Hasil Olah TKP Tabrakan Bus Rosalia Indah Vs Avanza di Tengaran Semarang
Sebanyak tujuh orang warga asal Kabupaten Lamongan Jawa Timur meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM -- Sebanyak tujuh orang warga asal Kabupaten Lamongan Jawa Timur meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas yang terjadi sekira pukul 02.50 WIB dini hari tadi di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6).
Kanitlaka Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan kecelakaan lalulintas di jalan Boyolali menuju Salatiga tepatnya pada Dusu Ngentak, Desa Klero, Kecamatan, Tengaran Kabupaten Semarang antara KBM Toyota Avanza bernopol B 157 NIK dan KBM Bus Mercedes Benz Rosalia Indah nopol AD 1451 DF.
"Pada kecelakaan itu korban merupakan penumpang mobil Toyota Avanza berjumlah 8 orang," terangnya, Minggu (23/6).
Ipda Wardoyo menerangkan penyebab meninggalnya ketujuh korban kecelakaan asal Lamongan Jawa Timur itu diduga saat kejadian mengalami benturan keras. Kemudian patah kaki, cedera kepala dan lainnya karena mobil ditumpangi juga ringsek total.
Korban itu termasuk juga pengemudi M Imam Sholahuddin (44), warga Warung Jati Timur II/59 RT 06 RW 04 Kelurahan, Kalibata Kecamatan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sedang korban selamat tetapi mengalami luka-luka, Muhammad Nuruddinillah (17) seorang pelajar warga Dusun Babatan RT 3/RW 3 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan mengalami luka cedera di kepala.
Ia menerangkan kronologis kejadian kecelakaan bermula ketika KBM Avanza dengan nopol B 157 NIK, melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga, sesampai di lokasi tabrakan yakni masuk wilayah Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang mengalami oleng kekanan hingga melebihi marka jalan putus-putus.
Bersamaan itu lanjutnya, dari arah Salatiga menuju Boyolali melaju KBM Bus Mercedez Benz Rosalia Indah nopol AD-1451-DF yang dikemudikan Budi Priyanto, warga Perum Suka Makmur RT 04/RW 10 Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo karena jarak dekat dan tidak dapat menghindar terjadilah kecelakaan lalu lintas.
"Sopir Toyota Avanza meninggal dunia di lokasi kejadian. Mobil hampir seluruh bagiannya ringsek rusak parah. Kami menduga saat itu pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami oleng ke kanan dan terjadilah kecelakaan tersebut," jelasnya.
Penumpang Selamat Belum Pulih
Korban kecelakaan maut antara Toyota Avanza bernopol B-157-NIK dan Bus Mercedes Benz Rosalia Indah AD-1451-DF di jalan Boyolali menuju Salatiga, tepatnya pada Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan, Tengaran Kabupaten Semarang, Minggu (23/6) berjumlah tujuh orang.
Kasubag Humas RSUD Kota Salatiga Nugroho Prasetyaningsih, mengatakan, sebelumnya terdapat 8 korban kecelakaan lalulintas yang dilakukan pemeriksaan di RSUD Salatiga. Enam diantaranya sudah dalam keadaan meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka berat dan ringan.
“Seluruh korban diketahui berasal dari Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Mereka datang satu persatu diantar petugas Polres Semarang sekira pukul 04.00 WIB,” terangnya, Minggu (23/6)
Dikatakan Nugi, begitu ia biasa disapa, dua korban kecelakaan lalulintas yang menjalani perawatan adalah Muhammad Nuruddinillah (17) dan Muslikah (64). Tetapi kemudian sekira pukul 10.45 WIB, Muslikah (64) warga Dusun Babatan RT 3/RW 3, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, meninggal dunia akibat luka patah kaki kanan kiri, patah tangan kanan kiri.
“Jadi total korban meninggal sekarang berjumlah 7 orang. Ia sempat dirawat di IGD RSUD Kota Salatiga sekira hampir 7 jam, petugas medis menduga luka pada hampir sekujur tubuhnya menyebabkan meninggal,” katanya