Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2019 dari MK, Perangkat Desa Wonokerto Demak Tolak Aksi Anarkis
Menjelang putusan sengketa pilpres 2019 dari MK pada Kamis (27/6/2019) siang, perangkat Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Muh Nasir, Mas Saeful, Mbah Kasmijo, perangkat Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Alaqsha Gilang Imantara
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Menjelang putusan sengketa pilpres 2019 dari MK pada Kamis (27/6/2019) siang, perangkat Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak menolak segala bentuk aksi anarkis yang dapat merugikan bangsa dan negara.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh adanya berita hoaks yang dapat memecah belah NKRI," ujar muh Nasir perangkat desa wonokerto.
"Segala keputusan dari MK harus kita hormati bersama - sama karena presiden yang terpilih merupakan hasil pilihan rakyat dalam pesta demokrasi 17 April 2019," papar Mbah Kasmijo, perangkat desa Wonokerto.
Kami berharap presiden yang terpilih bisa menjadikan negara Indonesia sejahtera. (agi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/perangkat-desa-wonokerto-kecamatan-karangtengah-kabupaten-demak.jpg)