Pilpres 2019
Peserta Aksi di Gedung MK dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur
Peserta aksi demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ( MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat mengaku datang dari berbagai daerah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Peserta aksi demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ( MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat mengaku datang dari berbagai daerah.
Firwan, peserta aksi bersama beberapa rekannya datang ke Jakarta dari Tegal Jawa Tengah.
Mereka menginap di masjid di sekitar Monas agar bisa aksi lebih pagi.
"Nginap di masjid, bawa pakaian seadanya," ujar Firwan, seperti dikutip Tribunjateng.com dari Kompas.com, Kamis (27/6/2019).
Ia berharap agar keputusan MK hari ini bisa sesuai harapannya.
"Kalau dia tidak menegakan keadilan ini akan dicatat oleh generasi penerus," kata dia.
Salah satu peserta aksi lainnya adalah Nikmah. Wanita 47 tahun ini datang dari Surabaya, Jawa Timur, sejak Rabu (26/6/2019) kemarin.
Nikmah mengaku tergabung dalam Forum Rakyat Adil dan Jujur Jawa Timur bersama beberapa rekannya.
"Datang kemarin terus nginap di rumah teman. Kira-kira ada 150 orang," ucapnya.
Nikmah bahkan rela meninggalkan keluarganya untuk sementara waktu untuk mengikuti aksi di MK.
"Saya rela datang ke sini, kami tidak mendukung paslon tapi mengawal keputusan MK untuk mendukung tegaknya keadilan," kata dia.
Dalam aksinya mereka membawa spanduk bertuliskan "Arek Suroboyo Aksi Kedaulatan Rakyat" dan "I love Indonesia No Excuse for Liars".
Peserta aksi lainnya, Syarifudin datang dari Majalengka, Jawa Barat sejak dua hari lalu.
Karyawan swasta ini bahkan mengambil cuti untuk bisa datang ke Jakarta.
"Saya bersama istri dan saudara ke sini. Kami tidak hanya mau diam duduk di rumah, tapi juga ingin mengawal secara langsung," tuturnya.
Hingga saat ini massa terus bertambah memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat.
Diketahui, MK akan memutuskan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiaga pada Kamis (27/6/2019) hari ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Massa Aksi di MK Datang dari Tegal hingga Surabaya"