Inilah Sosok Mohan Kalandara yang Viral Menari Flashmob 'Beksan Wanara' di Malioboro Yogya
Dia adalah Mohan Kalandara (12), penari termuda dalam flashmob tersebut, berwajah oriental yang mengenakan kaus berwarna merah muda,
Anak dari pasangan seniman Lantip Kuswala Daya dan Jeannie Park ini mengaku awalnya sempat tidak suka menari, namun lambat laun, ia mulai menyukai tari.
"Pertama ngikut ayah ibu yang menari. Pertamanya sempat nggak suka nari karena nggak bisa. Tapi terus rutin belajar nari," lanjutnya.
Ayah Momo, Lantip Kuswala Daya merupakan seorang guru tari di Sanggar nDalem Pujokusuman.
Ibunda Momo, Jeannie Park, yang berdarah Korea juga seorang penari.
Sebagai orangtua, Jeannie mengatakan dirinya tak pernah memaksa anaknya untuk menari.
Namun perlahan ia memperkenalkan tari kepada Momo.
"Kami tidak boleh memaksa untuk menari, jadi menari itu keinginan mereka sendiri. Tapi kami mengenalkan tari kepada anak kami dengan mengajak ke Kraton untuk melihat latihan tari setiap minggu. Minggu pertama dan kedua saya ajak Momo dan kakaknya untuk mengamati tari. Sampai minggu keempat akhirnya mereka minta ikut latihan," ujar ibundanya.
Ketika Momo ditanya ingin seperti apa ke depannya, ia akan mengikuti apa kata hatinya.
"Ya saya akan mengikuti kata hati dan apa yang telah digariskan," kata Momo.
Sang Ayah kemudian menceritakan bagaimana Momo bisa terlibat dalam flashmob Beksan Wanara tersebut.
Lantip mengatakan, flashmob tersebut digagas oleh KPH Notonegoro yang diikuti oleh Para Mataya (penari) dari Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhamardawa Keraton Yogyakarta.
"Flashmob ini dalam rangka menyambut event tahunan Catur Sagatra yang akan digelar pada Sabtu 13 Juli 2019 mendatang di Pagelaran Keraton Yogyakarta," tutur Lantip. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Cerita Mohan Kalandara, Penari Muda di Yogyakarta yang Viral saat Menari Flashmob 'Beksan Wanara',