Bupati Juliyatmono Tutup Warung Kuliner Daging Anjing di Karanganyar, Melanie Subono: Perlu Dicontoh

TRIBUNJATENG.COM - Langkah Bupati Karanganyar, Juliyatmono menutup kuliner daging anjing, dapatkan reaksi positif dari selebriti Indonesia.

Seperti yang diungkapkan seniman sekaligus aktivis pecinta binatang, Melanie Subono.

Melalui unggahan Instagram Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Melanie menyatakan apresiasinya kepada Juliyatmono.

Juliyatmono menjadi bupati pertama yang melarang perdagangan daging anjing di daerahnya.

"Saya Melanie Subono, ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Bupati Juliyatmono."

Melanie yang dalam video singkat tersebut mengatakan, dirinya sangat jarang ingin berbicara dengan pemerintah.

Namun putri Adrie Subono tersebut mengatakan langkah Juliatmono ini patut dicontoh.

"Kalau memang ada pemimpin yang tegas seperti ini perlu dicontoh."

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE

• Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 3 Juli 2019, Taurus Jangan Akui Kesalahan yang Tidak Kamu Perbuat

• Peruntungan Shio Hari Ini Selasa 2 Juli, Tahun Babi Tanah Imlek 2660

• Sinopsis Film India Jabariya Jodi, Komedi Romantis Bollywood Tentang Tradisi Culik Pengantin

• Ini Sinopsis The Chronicles of Narnia The Voyage of the Dawn Treader, Tayang Malam Ini Jam 21.30 WIB

Melanie berharap apa yang Juliyatmono lakukan dapat menjadi acuan bagi pemimpin daerah lainnya untuk menghentikan perdagangan daging anjing.

Perdagangan daging anjing untuk konsumsi tidak hanya merugikan anjing, namun kesehatan manusia yang mengonsumsi.

"Bukan cuma karena saya sayang anjing, tapi tolong dicek itu sangat tidak baik untuk kesehatan juga," ujarnya.

JAAN juga mengunggah ucapan terima kasih dari selebriti dan host, Sarah Sechan.

Sarah Sechan mengatakan, larangan penjualan daging anjing untuk dikonsumsi adalah keputusan yang bijak.

"Tentunya ini menyangkut kesehatan masyarakat luas juga di daerah itu," ungkap mantan VJ MTV tersebut.

Sarah berharap seluruh indonesia bisa mengikuti jejak Juliatmono menghentikan konsumsi daging anjing.

"Please say no to dog meat, terima kasih Bapak Juliyatmono," tutup Sarah.

Diberitakan tribunjateng.com, penutupan warung yang menjual olahan daging anjing di wilayah Kabupaten Karanganyar terlah dimulai pada akhir Juni.

Hal tersebut dilakukan Juliyatmono, setelah bertemu dengan Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dan komunitas Animal Friends Jogja beberapa waktu lalu.

Penutupan dilakukan dalam rangka mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh konsumsi daging anjing,

"Dalam rangka mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh daging anjing. Kami akan segera menindak lanjuti dengan menutup warung guguk (warung menjual olahan daging anjing) di Karanganyar," terang Juliatmono. (tribunjateng/non)

• Abash Sebut Ada yang Bergerak di Perut Lucinta Luna, Dijawab: Darah Daging Kamu

• Dikunjungi Ayah dari Kampung, Mahasiswa Ini Gantung Diri di Kamar Kos, Tulis Surat Permintaan Maaf

• Intip Sinopsis Spider-Man 2 Bioskop Trans TV Malam Ini, Tayang Jam 21.00 WIB

• Ini Sinopsis Film The Phantom Bioskop Trans TV Malam Ini, Tayang Jam 23.00 WIB