Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Joko Babak Belur Diamuk Warga Ngaliyan, Gondol Gadis Selama Dua Bulan, Motor Juga Dijual

Selama pergi bersama S, Joko juga mengaku pernah mengajaknya ke Tawangmangu Kabupaten Karanganyar selama dua hari.

Penulis: Jamal A. Nashr | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/JAMAL A NASHR
Joko Kusdarwanto (43) babak belur karena dihajar warga ketika berada di Mapolsek Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (1/7/2019) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Joko Kusdarwanto (43) warga Gabus Kabupaten Pati babak belur dihajar warga setelah membawa kabur gadis berinisial S (22) warga Gondoriyo Ngaliyan Semarang ke tanah kelahirannya, Senin (1/7/2019) pukul 20.00.

Tak hanya melayangkan pukulan bertangan kosong ke badan Joko, warga juga memukul menggunakan daun kelor.

Hal itu dilakukan karena warga menganggap Joko memiliki ilmu kebal.

Kisah Rahmat Setelah Duel dengan Babi Hutan, Beberapa Bagian Tubuhnya Terkoyak Taring Babi

Begini Jawaban Karni Ilyas saat Disebut Pengecut, ILC Kembali Tayang Seusai Cuti Panjang

Viral Bule Nikahi Penjual Ayam Bakar dan Bantu Jualan, Identitasnya Terbongkar saat Ditangkap Polisi

ISIS Bangkit Lagi, Diperkirakan Lebih Kuat dan Menghancurkan, Inilah Negara yang Jadi Basisnya

Berdasarkan pengakuan Joko, ia membawa kabur S ke Pati sejak dua bulan lalu.

Selama di Pati, ia mengaku tinggal di rumah temannya.

Mereka berdua ke Pati menggunakan sepeda motor milik S.

"Saya ajak ke Pati mau saya kenalkan cowok. Kasian dia tidak punya cowok," ujar Joko di Mapolsek Ngaliyan.

Selama pergi bersama S, Joko juga mengaku pernah mengajaknya ke Tawangmangu Kabupaten Karanganyar selama dua hari.

Ia mengatakan, ke sana untuk tirakat.

Saat di Pati, Joko juga menjual sepeda motor milik S.

"Saya ajak ke Pati terus motornya saya jual tapi terus saya gunakan beli motor lagi. Orangnya tidak saya apa-apin," akunya.

Joko mengantar S pulang ke rumahnya setelah ditangkap Polsek Gabus Pati atas kasus penipuan, Senin (1/7/2019), di hari yang sama.

Pengantaran tersebut dikawal anggota Unit Reskrim Polsek Gabus.

Namun, warga yang terlanjur emosi karena ulahnya menggondol S selama dua bulan langsung menghajar Joko ketika datang.

Anggota polisi yang mengawalnya kewalahan karena banyaknya massa.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ngaliyan.

Anggota Sabhara Polrestabes Semarang dipimpin AKBP R Fidelis dan anggota Polsek Ngaliyan kemudian datang ke lokasi.

Akses ke lokasi kejadian yang melewati gang sempit turut menghambat polisi melerai warga yang menghajar Joko.

"Awalnya warga tidak mau melepaskan tapi karena hubungan baik dengan tokoh masyarakat setempat dan kami coba kasih pengertian, akhirnya bisa dilepaskan. Bisa dikeluarkan dari rumah," ujar Kapolsek Ngaliyan AKP R Justinus.

Setelah dievakuasi ke Mapolsek Ngaliyan, Joko kemudian dibawa kembali ke Mapolsek Gabus Pati.

Hal tersebut karena Joko diduga melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polsek Gabus.

"Karena lokasi perkaranya adalah di Pati, ambil motornya di Pati, indikasi tindakan asusila juga di sana. Proses dilimpahkan kembali di Pati," katanya. (Jamal A Nashr)

Sejumlah Wali Murid Marah di SMAN 4 Semarang Protes Sistem Zonasi, Tepat saat Gubernur Ganjar Datang

Hotman Paris Kembali Ungkit Saat Jadi Musuh Ayu Ting Ting Bela Anak Mantan Kapolri

Viral Video Thoriq yang Hilang di Gunung Pramid Minta Tolong, Begini Klarifikasi Tim SAR

Tak Lagi Ditolak, Tol Solo-Yogya segera Dibangun, Bakal Berlanjut ke Cilacap

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved