Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jansen Sitindaon Ungkit Jasa Demokrat Untuk Jokowi, Yunarto Wijaya Tertawa Terbahak-bahak

Yunarto Wijaya tertawa terbahak-bahak mendengar politisi Demokrat Jansen Sitindaon menyebut jasa Demokrat dalam kemenangan Jokowi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Jansen Sitindaon Ungkit Jasa Demokrat Untuk Jokowi, Yunarto Wijaya Tertawa Terbahak-bahak 

"Artinya soal malu atau tidak itu kan soal kita punya kontribusi atau tidak kan saya dibilang 'Jansen kamu terus mengkritik Jokowi' kan di sisi lain organisasi kami ini sejak awal manifes, sama seperti kita naik pesawat, tiket saya ini tiket untuk Pak Jokowi," paparnya.

"Jadi Demokrat ada kader tidak loyal dan itu kelebihan Demokrat?," tanya Najwa Shihab kembali dan satu studio ikut tertawa.

Jansen Sitindaon menyanggah bahwa hal itu merupakan realitas publik.

"Bukan tidak loyal, ini realitas politik," ujar Jansen Sitindaon.

Tampak direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Jansen Sitindaon.

"Sama seperti satu keluarga, untuk menentukan tempat makan saja untuk empat orang anak itu bisa berbeda pendapat hanya menentukan tempat makan, apalagi pilih politik," imbuh Jansen Sitindaon.

Najwa Shihab lantas memotong ucapan Jansen Sitindaon.

"Jangan terlalu seru di awal, kita masih panjang," ujar Najwa Shihab.

Penonton lantas bertepuk tangan.

Jawab Kritikan soal ILC, Jawaban Karni Ilyas Bikin Teuku Nasrullah Mengangguk-angguk

Teuku Nasrullah Kritik Karni Ilyas di Acara ILC hingga Penonton Studio Bertepuk Tangan

Pacari Anak Bos Blue Bird, Intip Kemeriahan Pesta Ulang Tahun Nikita Willy

Soal Rekonsiliasi 01 dan 02, Jawaban Johny G Plate Jadi Tertawaan di Studio Mata Najwa

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mendukungnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Keputusan tersebut diambil melalui rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di dalam Pemilihan Umum Presiden 17 April yang lalu, tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan pers di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan.

Koalisi Indonesia Adil Makmur, forum lima partai politik pendukung Prabowo Subianto–Sandiaga S Uno dalam Pemilihan Presiden tahun 2019, dinyatakan bubar. Koalisi ini terdiri atas 5 partai, antara lain Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.

Informasi ini disampaikan Sekretaris Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan, secara terpisah.

"Saya kira iya (koalisi berakhir)," ujar Hinca saat ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6). Hinca datang mewakili Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, berdialog dengan sejumlah pimpinan parpol bertemu Prabowo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved