PLN Distribusi Jateng dan DIY
PLN Gelontorkan CSR Rp77,8 Juta Ciptakan Kampung Sehat 'Trobayan'
Dana tersebut diperuntukkan bagi terciptanya Program Kampung Sehat yang bertempat di Dukuh Trobayan, Desa Trobayan, Kab. Sragen.
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Dalam rangka ikut mensukseskan Program Peningkatan Kesehatan di Masyarakat, PLN UP3 Surakarta melalui PLN PEDULI menggelontorkan dana Corporate Social Responbility (CSR) sebesar Rp. 77.850.000.
Dana tersebut diperuntukkan bagi terciptanya Program Kampung Sehat yang bertempat di Dukuh Trobayan, Desa Trobayan, Kab. Sragen.
Menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, PLN PEDULI hadir program utama jambanisasi.
Selain itu, juga dilaksanakan edukasi dan pelatihan kesehatan mandiri bagi kader penggerak di Desa Trobayan.
Perlu diketahui, Desa Trobayan merupakan salah satu desa di kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Desa tersebut memiliki 9 dukuh dengan jumlah RT 15.
Adapun jumlah penduduk mencapai lebih dari 3000 orang yang masuk dalam 900 KK.
Di desa tersebut, sumber air bersih sudah mencukupi, tetapi tidak semua KK memiliki jamban keluarga.
Program Kampung Sehat diresmikan di Balai Desa Dukuh Trobayan, pada Rabu (3/7), oleh Manager UP3 Surakarta, Mundhakir.
Bantuan secara simbolis diserahkan kepada pihak Fakultas Kedokteran UMS sebagai pelaksana, yang diwakili oleh Dekan Fakultas Kedokteran UMS, Prof. Dr. dr. Em Sutrisno, Mkes.
"Melalui program CSR ini, diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat di dukuh Trobayan. Program ini kerjasama PLN PEDULI dengan Fakultas Kedokteran UMS," ujar Prof. Dr. dr. Em. Sutrisno, Mkes.
Ditambahkan, tercatat ada 5 jamban yg dibangun, diantaranya 4 jamban pribadi, 1 jamban untuk umum.
Selain itu, dilakukan sosialisasi kesehatan, pelatihan cara menangani masalah kesehatan, cara menggunakan peralatan kesehatan oleh dokter dari Fakultas Kedoteran UMS, seperti cara menggunakan tensi meter digital, termometer dan timbangan digital.
"Dilakukan pula pembentukan kader kesehatan yang terdiri dari kader posyandu dukuh Trobayan," imbuhnya.
Menurutnya, kader kesehatan akan dilatih juga Basic Life Support atau dikenal dengan istilah BLS.