PLN UID Jateng & DIY
Momentum HUT RI Ke-80, PLN Laksanakan Program Seribu Dapur Sehat di Botodayakan Gunungkidul
PLN UP3 Yogyakarta terus memperkuat peran aktifnya dalam mendorong gaya hidup sehat dan hemat energi.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, GUNUNGKIDUL - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY (PLN UID Jateng & DIY) melalui salah satu Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggannya yakni PLN UP3 Yogyakarta terus memperkuat peran aktifnya dalam mendorong gaya hidup sehat dan hemat energi melalui program "Seribu Dapur Sehat", yang digelar di Desa Botodayakan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melalui program ini, PLN memberikan bantuan sebanyak 100 unit _rice cooker_ kepada warga pra-sejahtera, sekaligus mensosialisasikan gaya hidup modern berbasis listrik (_electrifying lifestyle_) yang mendukung pola hidup sehat, efisien, dan bermartabat.
Gunungkidul, sebagai salah satu wilayah dengan tantangan kesejahteraan yang cukup tinggi, masih dihadapkan pada keterbatasan ekonomi terutama di kalangan keluarga pra-sejahtera.
Banyak keluarga belum memiliki peralatan dapur memadai, termasuk alat penanak nasi praktis (_rice cooker_), yang sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan, kebersihan makanan, dan efisiensi energi di rumah tangga.
Baca juga: BPBD Batang dan PLN Jalin Kemitraan, Fokus Pemulihan Listrik Pasca Bencana
Program Seribu Dapur Sehat bertujuan untuk memfasilitasi keluarga pra-sejahtera dalam memenuhi kebutuhan pokok secara layak melalui penyediaan alat masak yang praktis dan higienis, sehingga mendukung pemenuhan pangan harian secara lebih terjamin.
Selain itu, program ini juga bertujuan meningkatkan efisiensi waktu dan energi, terutama bagi ibu rumah tangga, agar mereka dapat lebih fokus pada kegiatan produktif lainnya.
Dengan menggunakan alat elektronik seperti _rice cooker_, proses memasak menjadi lebih cepat, bersih, dan tidak memerlukan pengawasan terus-menerus, sehingga sangat cocok untuk keluarga dengan mobilitas tinggi.
Secara lebih luas, program ini diharapkan dapat mendukung terciptanya pola hidup sehat dan bersih di lingkungan keluarga pra-sejahtera, serta memperkuat upaya penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan sarana rumah tangga yang layak dan mendukung kehidupan sehari-hari yang lebih bermartabat.
Salah satu penerima bantuan, Sumarmiyati, warga Dusun Ngasem Desa Botodayakan, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan PLN.
Ia berharap bantuan itu bermanfaat untuk Ia memasak sehari-hari.
"Saya sangat terbantu dengan bantuan _rice cooker_ dari PLN ini."
"Semoga _rice cooker_-nya berguna untuk kami memudahkan kami memasak sehari-hari. Terima kasih PLN."
Baca juga: Bupati Sukoharjo Apresiasi PLN Group Hadirkan Bantuan Paving FABA dan Instalasi Listrik
Kepala Desa Botodayakan, Wasija, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas kepedulian terhadap warga desanya.
Ia juga berharap dengan bantuan ini Warga Botodayakan dapat menjaga kesehatannya karena tidak lagi menggunakan kayu bakar yang polusinya memiliki resiko tinggi.
"Kami ucapkan terimakasih kepada PLN atas kepeduliannya pada program Seribu Dapur Sehat ini."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.