Muhammad Idris, Anak Petani Lulusan Terbaik Akpol 2019, Sang Ayah Awalnya Tak Bisa Hadir. . .
Dari sekian taruna dan taruni yang diwisuda, nama Muhammad Idris mencuri perhatian karena berhasil menjadi wisudawan terbaik
Penulis: Adelia Sari | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Akademi Kepolisian Semarang mewisuda 306 taruna dan taruni tingkat IV angkatan 50 di Gedung Cendekia, Komplek Akpol, Jumat (5/7/2019).
Dari sekian taruna dan taruni yang diwisuda, nama Muhammad Idris mencuri perhatian karena berhasil menjadi wisudawan terbaik.
Taruna asal Solok Selatan, Sumatera Barat ini berhasil mendapatkan empat penghargaan sekaligus.
Yaitu Adhi Makayasa, Ati Tanggon Emas, Ati Trengginas Perak dan Ati Tangkas Perak.
UPDATE: Ini Nama-nama Peraih Adhi Makayasa Akpol, Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian di Semarang
• Video Viral Bocah Ini Sepekan Ditonton Jutaan Netizen, Diwan Kondang Berkat Ikan Cupang
• Teuku Nasrullah Kritik Karni Ilyas di Acara ILC hingga Penonton Studio Bertepuk Tangan
• Rey Utami : Dua Hari Kenal Diberi Mobil HR-V dan Hanya 7 Hari Kenalan Langsung Menikah
• Ini Kecurigaan Keluarga Bocah 8 Tahun Yang Dibunuh Penjual Bubur Asal Pemalang
Menariknya, taruna yang akrab disapa Idris ini merupakan anak Dasrial, seorang petani di Desa Mudiak Lawe, Sungai Pagu, Solok Selatan.
"Saya sangat berterimakasih kepada Kapolda Sumbar, Wakapolda Sumbar, dan Kapolrestabes Solok Selatan yang telah membawa ayah dan kakak saya kemari.
Ini kado yang luar biasa, karena saya ketahui beliau (ayah Idris) tidak bisa hadir kemari karena harus bekerja di sawah dan terkendala biaya.
Namun oleh Pak Kapolda dan Kapolrestabes ayah dan kakak saya diajak ke sini," ucap Idris dengan suara bergetar menahan tangis.
Ayah Idris, Dasrial hadir ke Semarang didampingi oleh Kapolres Solok Selatan.
"Keluarga saya ini jauh tapi Bapak Kapolres dan rekan di sini menunggu saya.
Jadi saya bisa hadir di acara ini," ucap Dasrial.
Bahkan ayah Idris dan kakak perempuan Idris diberikan fasilitas oleh pihak Polda Sumbar.
Idris berhasil membuktikan bahwa menjadi seorang polisi tidak perlu membayar mahal.
"Saya sangat bersyukur atas anugerah Tuhan yang telah diberikan kepada saya.
Untuk adek-adek yang nanti akan mendaftar polisi, untuk bayar membayar di polisi itu tidak ada.
Kalau saya harus membayar masuk polisi, dengan apa saya harus membayar," jelas Idris.
Taruna kelahiran 8 Juli 1996 ini berhasil lulus dengan IPK 3.54.
Ia menambahkan jika keberhasilannya tak lepas dari manajemen salat yang diajarkan sang ayah sejak kecil.
Idris sendiri ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri agar bisa menjadi perwira yang berguna bagi bangsa, negara dan agama.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian hadir dalam gelar wisuda dan Tupdik Taruna Akademi Kepolisian Tk IV angkatan 50 Batalyon Wicaksana Adhi Manggala tahun 2019 ini.
"Saya tadi melaksanakan acara wisuda sekaligus penutupan pendidikan."
"Saya harap penambahan 300 perwira remaja akan memperkuat organisasi dalam melayani masyarakat dan menjaga keamanan," tandas Tito Karnavian.
Dari 306 taruna yang diwisuda, 19 di antaranya lulusan berprestasi.
Peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik adalah Muhammad Idris. (like adelia)
• DETIK-DETIK: 6 Debt Collector Yang Rampas Mobil di Dalam Tol Ditangkap Polisi di Pintu Keluar
• Jalan Tembus Batang-Dieng Ramai Dilewati Pengguna Jalan
• Pemain Inter Berdarah Indonesia Bakal Diusir ke China, Konon Demi Bisa Rekrut Arturo Vidal
• Ahok Diserbu Warga Jakarta, Momen Pertama Mencoba MRT Diunggah di Channel Vlognya