Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Dua Pendaki Gunung Sindoro yang Cedera
Dituturkan, tim gabungan segera melakukan penjemputan dan evakuasi terhadap kedua survivor tersebut dari pos 4 jalur pendakian Gunung Sindoro
Penulis: yayan isro roziki | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua pendaki Gunung Sindoro yang mengalami cedera di pos 4, Kamis (4/6) malam.
Keduanya mengalami cedera setelah terpeleset saat hendak turun usai melakukan pendakian.
"Keduanya mengalami cedera saat perjalanan turun dari puncak gunung Sindoro pada Kamis kemarin," kata Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi, Jumat (5/7/2019).
Tim SAR gabungan yang turut dalam misi evakuasi kedua pendaki tersebut antara lain terdiri dari Basarnas Wonosobo, SAR Kabupaten Wonosobo, tim dari base camp Grasindo serta base camp Azora.
Mereka segera melakukan penjemputan dan evakuasi terhadap kedua survivor tersebut dari pos 4 jalur pendakian Gunung Sindoro, yang memiliki ketinggian 2.838 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
"Akhirnya, semalam pada sekitar pukul 21.30 kedua survivor tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat ke base camp pendakian Grasindo.
Kemudian keduanya dibawa ke RSK Parakan Temanggung untuk penanganan lebih lanjut," tuturnya.
Survivor itu Burhan alias Ahmad Furhanudin (20), warga Gendowang RT 05/RW 01, Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.
Ia mengalami fraktur pergelangan kaki kiri.
Satu lainnya Zulfan Hikmal (15), warga Padureso RT 02/RW 01, Desa Tegalroso, Kecamatan Parakan KabupatenTemanggung.
Ia diketahui mengalami cedera tulang belakang.
"Kedua survivor tersebut terpeleset di sekitar pos 4 jalur pendakian Gunung Sindoro saat mereka hendak turun.
Kini keduanya mendapat perawatan medis di rumah sakit tersebut," tandasnya. (yan)