Warung Lesehan Seafood Bu Anny Slawi Viral Lagi, Nasibnya Akan Ditentukan Selasa 9 Juli
Warung Lesehan Bu Anny Slawi di Kabupaten Tegal yang dikenal karena harga selangit viral lagi setelah tutup sebulan, nasibnya akan segera ditentukan
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: abduh imanulhaq
Menurut Suspriyanti, masalah Warung Bu Anny ini sudah dibahas BPSK yang akan menyampaikannya pada pertemuan mendatang.
Namun, dia menyayangkan bahwa para konsumen atau pembeli di Warung Bu Anny yang sempat menjadi korban tembak harga justru hanya melapor ke media sosial.
Padahal mereka sudah dipersilakan melapor secara resmi ke BPSK.
"Sampai saat ini pun, belum ada yang laporan ke BPSK.
Seharusnya lapor ke BPSK sehingga memudahkan kajian.
Alhasil, kami tunggu keputusan BPSK pada Selasa besok untuk dilaporkan ke Bupati.
Kami tidak mau gegabah untuk cepat-cepat menutup secara permanen warung itu.
Perlu dikaji lagi secara menyeluruh dari berbagai aspek," ungkap Suspri, sapaannya.
Di sisi lain, meski tak ada yang melapor Pemkab Tegal juga tak menutup mata dan telinga mengenai adanya keluhan yang viral.
Netizen yang curhat bukan satu-dua orang.
Terlebih kasus harga yang dianggap mencekik ini pernah terjadi pada 2017 silam, kemudian terulang lagi.
Penting diketahui, Pemkab Tegal bersama Disdagkop-UKM telah mendatangi kediaman kontrakan Mutiani di Kelurahan Kagok pada 31 Mei, beberapa hari setelah masalah ini viral di medsos.
Dalam kedatangannya, pejabat Pemkab meminta Mutiani membuat perjanjian bermaterai hitam di atas putih apabila kembali berdagang dengan menampilkan daftar harga sewajarnya.
Kemarin, Tribunjateng.com mendatangi kediaman yang bersangkutan di Gang Kelurahan Kagok.
Rumah yang ditinggali Mutiani itu ternyata sekarang selalu sepi sejak keluhan netizen viral.