Air Sumur Mengering, Warga Raguklampitan Kabupaten Jepara Pakai Air Irigasi Untuk Mandi dan Mencuci
Sejumlah warga di Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara menggunakan air irigasi untuk keperluan mandi dan mencuci.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
Meski tidak setiap hari, setidaknya dalam sepekan BPBD dua kali mengirimkan air bersih yang ditaruh di tandon yang telah disediakan.
Sementara Kepala Desa Raguklampitan, Maskan mengatakan, hanya ratusan warga yang merasakan dampak krisis air bersih.
Sementara jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kondisinya lebih parah.
“Kini warga RT10 dan RT16 bisa merasakan air bersih saat musim kemarau saat ini.
Sebab, pemerintah desa telah membuat sumur bor, tandon, dan jaringan saluran air untuk warga.
Di dua RT tersebut sudah dibuatkan sumur sejak 2018, jaringan, dan menara.
Airnya sudah mengalir ke rumah-rumah,” kata Maskan.
Dia berujar, pembuatan sumur itu dibiayai menggunakan dana desa.
Selain dua RT tersebut, warga di RT20, 21, dan 22 juga bisa merasakan air bersih saat musim kemarau.
Sebab, untuk tiga wilyah ini sudah ada satu sumur beserta tower, dan jaringan pipa air untuk warga yang dibuat dengan.
“RT20, 21, 22 ada sekitar 400 kepala keluarga.
Dulu juga kekeringan, tapi sekarang sudah tidak lagi sebab sudah ada sumur, tapi baru satu.
Tahun ini akan ditambah lagi,” katanya. (goz)