Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Korban Mutilasi Dimakamkan di Kampung Halaman, Ini Pesan Korban pada Suaminya

Setelah melakukan serangkaian proses penyelidikan, Minggu (14/7), pihak keluarga korban telah secara resmi mengambil jenazah korban mutilasi Komsatun

Istimewa
Keluarga bersama warga mengantarkan jenazah korban mutilasi, Komsatun Wachidah?, ke tempat peristirahatan terakhirnya, di Kecamatan Kedu, Temanggung. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Setelah melakukan serangkaian proses penyelidikan, Minggu (14/7), pihak keluarga korban telah secara resmi mengambil jenazah korban mutilasi Komsatun Wachidah (51).

‎ Korban yang sebagian tubuhnya ditemukan di Kabupaten Banyumas itu kemarin dikebumikan di pemakaman umum Gembong Wetan, Danurejo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

Suami korban, Soib (53), mengungkapkan pesan sang istri saat masih hidup, Ia mengatakan semasa hidup, korban pernah mengucap bila nantinya meninggal berharap dimakamkan di kampung halaman. ‎

"Ya dulu pernah ngobrol-ngobrol, kalau suatu saat meninggal minta tolong dimakamkan di Kedu," ujar Soib.

‎Dituturkan, Komsatun memang dilahirkan di Kecamatan Kedu. Ia tumbuh dari anak-anak, remaja, hingga beranjak dewasa.

"Dia kan memang dilahirk‎an di sini, dan juga dibesarkan di sini pula," ujarnya, di sela-sela pemakaman.

S‎oib mengaku menyerahkan perkara pembunuhan berencana dan mutilasi terhadap istrinya, kepada polisi dan aparatur penegak hukum lainnya.

Keluarga, menurutnya, percaya aparat penegak hukum dapat memberi keadilan dalam penuntasan perkara ini.

"Semua prosesnya kini sudah kami serahkan sepenuhnya ke polisi," ujarnya.

Sebelumnya, jenazah komsatun disalatkan di Masjid Besar Subulussalam, Kauman, Kedu, Temanggung.

Selain sang suami, ‎putri korban, Nisrina Radhika Syaban (14), bersama-sama warga turut mengantarkan pula jenazah PNS Kemenag Bandung, itu‎ ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Kendati mengalami kesedihan begitu hebat, suami korban berusaha tampak tegar.

Usai jenazah dikebumikan, keluarga dan warga melantunkan doa di atas pusara Komsatun

Pihak dari keluarga korban yang datang adalah suami korban beserta kakak iparnya tiba di Instalasi Kedokteran Forensik, RS Margono Soekarjo, Purwokerto sekira pukul 10.30.

"Alhamdulillah tim sudah secara lengkap mendapatkan rangkaian ceritanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved