Kecelakaan di Pertigaan Hanoman Semarang, Tabrakan Karambol Bikin Arus Lalu Lintas Tersendat
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Krapyak, Semarang Barat, tepatnya di persimpangan Hanoman, Kota Semarang, Jawa Tengah
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
Langkah tersebut diambil karena lokasi itu menjadi langganan kecelakaan lalu lintas.
"Persimpangan ini akan ditutup. Namun, masih ada diskusi dengan warga, mengingat di dalam ada perumahan besar," ujar Ardi di lokasi kejadian.
Menurutnya, penutupan pertigaan yang mengarah ke Jalan Hanoman tersebut merupakan solusi untuk mencegah kecelakaan.
Ardi menyebut, sesuai target seharusnya Simpang Hanoman sudah ditutup tahun ini.
"Secara aspek tipologi medannya, ini sangat tidak ideal. Mengingat antrian traffic light ini terjadi setelah adanya tanjakan. Istilah awamnya ciluk ba," ujarnya.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan melakukan survei di lokasi.
Pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Satker Metro sebanyak dua kali untuk menyesuaikan ketinggian jalan.
Menurutnya, penyesuaian tersebut merupakan solusi jangka panjang karena memerlukan waktu yang lama.
Sementara solusi jangka pendek adalah menutup Simpang Tiga Hanonam.
"Jalan ini akan dikepras tetapi itu kan membutuhkan waktu. Maka jangka pendeknya penutupan tersebut. Memang agak menyulitkan warga sini, harus memutar," ucapnya.
Guna memudahkan warga dari arah timur yang akan mengarah ke Jalan Hanoman akan dibuatkan U-turn di lokasi lain. Sementara kendaraan dari barat dapat memutar di depan Rumah Sakit Columbia Asia.
"Di sini sudah saya tetapkan sebagai daerah rawan kecelakaan," katanya.
Terkait kecelakaan yang melibatkan tujuh mobil pada hari ini, menurutnya karena supir truk terlambat mengantisipasi.
Hal tersebut karena setelah melewati tanjakkan diikuti jalan menurun sementara di depannya terdapat antrian kendaraan.
"Seringnya terlambat antisipasi. Mungkin ini supirnya supir baru juga," ujarnya.