Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sambil Menepuk Dada, Ali Ngabalin: Habib Rizieq, Ane Akan Mengurus Kepulangan Ente

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku siap memulangkan Rizieq Shihab.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
KOLASE TRIBUN JATENG
Ali Ngabalin akan pulangan Rizieq Shihab 

Ali Ngabalin mengaku bahwa Rizieq Shihab adalah temannya.

"Dia teman saya karena itu saya harus berbuat sesuatu agar umat mengetahui keberadaan saya juga bermanfaat untuk kepentingan umat," tutur Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin mengklaim dirinya berkepentingan untuk mengurus pemulangan Rizieq Shihab.

Bahkan, Ali Ngabalin memamerkan foto kebersamaannya dengan Habib Rizieq Shihab.

Ali Ngabalin lalu menunjukkan foto kebersamaan dengan Eiziq Shihab.

Sambil melihat ke foto, Ali Ngabalin pun berbicara sendiri agar memulangkan Rizieq Shihab.

"Nanti ana urus ente pulang, Insya Allah jangan ragu, nanti ane koordinasi sama temen-temen FPI, kalau ada pengacara antum lebih oke...mmuaach," kata Ali Ngabalin.

Jadi Isu syarat rekonsiliasi

Diketahui, Prabowo Subianto mau melakukan rekonsiliasi asalkan sejumlah tokoh yang terjerat kasus hukum dibebaskan termasuk Rizieq Shihab.

"Ya keseluruhan (pemulangan Rizieq Shihab), bukan hanya itu. Tapi keseluruhan bukan hanya itu. Kemarin kan banyak ditahan ratusan orang. Lagi diproses-proses. Ya segala macamlah ya," ujar Muzani selaku sekjen Gerindra saat ditemui kompas.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Menurut Ahmad Muzani, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi sebagai langkah awal rekonsiliasi juga harus dilihat sebagai proses islah atau perdamaian.

Lebih lanjut Ahmad Muzani menjelaskan, proses islah ini tidak dapat terjadi jika masih terdapat dendam di tengah masyarakat.

Ia juga berharap, pihak pemenang Pilpres 2019 untuk tidak merasa menjadi penguasa yang bisa bertindak apa saja.

"Islah yang sekarang harus dilakukan itu harus meniadakan dendam, harus meniadakan bahwa saya pemenang dan kamu yang kalah. Saya penguasa, kamu yang dikuasai. Saya yang benar kamu yang salah sehingga islah itu tidak akan terjadi kalau dendam yang seperti itu masih terjadi," kata Ahmad Muzani.
Rekonsiliasi tidak mungkin terjadi kalau kemudian suasana dan pikiran itu juga terjadi. Suasana itu harus diredakan, harus dikendurkan, sehingga islah itu menjadi sesuatu yang kuat," ucapnya.

Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved