Tabrak Lari di Solo
Tabrak Lari Overpass Manahan, Satpol PP: RS Minta Operasional Rp 400 Ribu Sebelum Datangkan Ambulans
Komandan Regu (Danru) Satpol PP Kota Solo, Rahmad Zainuddin berujar ada kelambatan dari tim medis saat proses pemanggilan ambulan.
"Polisi datang sekitar 15 hingga 30 menit setelah saya datang ke lokasi," tambahnya.
Setengah kecewa, Memet memutuskan berangkat ke rumah sakit lain untuk meminta bantuan.
"Saya pergi ke RS Kasih Ibu. Sampai di IGD, saya minta bantuan ambulan untuk evakuasi korban.
Malah saya dimintai Rp 400 ribu untuk operasional ambulan sama tim medis yang jaga.
Saya kan tidak bawa uang sebanyak itu," keluhnya.
"Saya juga ditanya apakah korban dalam kondisi berdarah atau tidak.
Ssaya jawab lecet tetapi kaki patah," tambah Memet.
Memet pun sempat berdebat agar pihak rumah sakit segera mengirimkan ambulan ke lokasi kejadian.
Dia juga menegaskan pembayaran operasional tersebut bisa ditagihkan kepada keluarga korban setelah evakuasi.
"Saya mintanya tim medis agar kerja cepat. Tapi tetap mbulet.
Katanya masih nunggu dokter, lalu nunggu sopir ambulan juga.
Menurut saya waktu responnya terlalu berbelit-belit.
Kasihan korban harus segera ditolong," tambahnya.
Sekitar 30 menit berdebat, tim medis pun bersiap menuju lokasi kecelakaan.
Setahu Memet, korban itu selamat setelah mendapat perawatan tim medis.