Seperti Bom Waktu yang Siap Meledak, Keluarga Polo Pernah Bilang Nunung Pemakai Sejak 1998
Ditangkapnya komedian Nunung terkait kasuspenggunaan dan kepemilikan narkoba jenis sabu ternyata seolah hanya 'bom waktu' yang menunggunya
Ia sedang mengurangi pengaruh besar yang datang dari lingkungan luar. Siapa lagi lingkungannya kalau bukan teman-temannya? Makanya, Polo sekarang aktif ke gereja dan bikin kesaksian ke mana-mana," paparnya.
Sayangnya, lanjutnya, "Nunung malah sempat menyindir aktivitas Polo dalam keagamaan itu tak mempan untuk mengubah dirinya karena, toh, Polo akhirnya terlibat narkoba lagi. Hubungannya apa dengan dia? Dia tak berhak menilai."
Kekecewaan keluarga makin bertambah saat Nunung berujar, kedatangan Polo hari itu ke rumah Nunung, membuat primadona Srimulat ini merasa tak nyaman.
"Kalau enggak ada hubungan dengan Nunung, ngapain Polo ke sana? Logikanya, kenapa waktu ditangkap, Polo pertama kali malah mengadu ke Nunung? Kenapa bukan ke keluarga atau istrinya? Jadi, enggak usah berkoar-koar," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, bukannya tanpa sebab bila Polo datang ke rumah Nunung. "Polo ke situ bukannya tanpa tujuan. Dia datang untuk minta uang dari 'barang' yang dipesan Nunung."
Lapor polisi
Pendek kata, juru bicara keluarga ini keberatan jika Nunung memberi penilaian miring terhadap Polo.
"Dia enggak berhak. Apa maksudnya jelek-jelekin Polo? Itu mencemarkan nama baik. Apa Nunung 'bersih' dari narkoba? Kalau memang bersih, ayo, tes darah dan urine!"
Pihak keluarga, kata sumber ini ketika dihubungi lagi (Senin 7/6), menambahkan, kemungkinan besar akan mengadukan Nunung ke polisi.
"Sekaligus memberi bukti-bukti keterlibatan Nunung dalam kasus ini. Kami sudah sepakat, kalau Nunung tak minta maaf dan tak mau melakukan klarifikasi, akan kami laporkan ke polisi."
Kini, itukah 'bom waktu' yang dimaksud? (Ahmad Tarmizi)