TMMD Tegal
Ternyata Ini Alasan Pengaspalan Jalan Desa Jatimulta Melalui TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal
topografi dataran rendah dengan ketinggian antara 8-13 mdpl, sedang mengalami kemarau panjang
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pekerjaan di TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal adalah membuat makadam sepanjang total 2,3 kilometer lebar 3 meter dan pengaspalan jalan sepanjang 1,1 kilometer.
Dipilihnya desa ini karena memang sangat membutuhkan akses antar perdukuhan dan pertanian yang layak guna meningkatkan kesejahteraan khususnya petani.
Dinyatakan Babinsa setempat dari Koramil 05 Suradadi, Serda Mursidi, jalan desa diaspal dengan pertimbangan topografi dataran rendah dengan ketinggian antara 8-13 mdpl, sedang mengalami kemarau panjang sehingga kesulitan mendapatkan air bersih dan pertanian.
“Dipilihnya pengaspalan, sudah diputuskan melalui musrenbang tingkat provinsi, dengan pertimbangan kesulitan air,” ucap Mursidi, Sabtu (20/7/2019).
Sementara dibenarkan salah satu warga yang juga berebut air di saluran irigasi Kali Rambut, Suharjo (50) petani dan buruh tani asal Dukuh Sigerung RT/RW. 01, Jatimulya, jatah pengairan di Jatimulya melalui saluran irigasi tersebut terjadwal 4 hari dalam seminggu (Minggu-Rabu).
“Jika kami tidak berebut menyedot dengan pompa air di Kali Rambut maka tidak akan kebagian air,” ungkapnya.
Itulah alasannya, potensi sumber daya alam setempat yang kesulitan air juga menjadi pertimbangan.
Lantaran, pengecoran jalan sangat membutuhkan volume air dalam jumlah yang besar.
Babinsa ikut mengawasi kegiatan masyarakat ini guna mengantisipasi terjadinya konflik sosial karena perebutan air. (*)