Truk Tronton Pengangkut Kayu Sengon Terguling, Padahal Tinggal Satu Kilometer Sampai Tujuan

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - ‎Truk tronton pengangkut kayu sengon bekas vinnil, mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di pertigaan depan Mapolsek Kranggan, Kabupaten Temanggung, Rabu (31/7/2019).

Tak ayal, 35 meter kubik kayu sengon yang hendak dikirim ke perusahaan kayu lapis di kecamatan setempat, tumpah ruah di jalan raya sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Kranggan, AKP Yanu Fajar mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30.

Beruntung, menurut dia, kala itu tak ada kendaraan yang berada di sekitar truk, sehingga tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Dugaan sementara, sopir truk kelelahan dan tak menguasai medan jalan, lalu tergelincir dan terjadilah kecelakaan saat melaju dari arah Secang, Megelang dan hendak berbelok masuk Jalan Raya Kranggan - Pringsurat," ujarnya.

Dituturkan, truk bernomor polisi P 9685 UM itu dikemudikan Yusuf Rosadi (58), warga Desa Kalipiro Kecamatan Kalipiro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sopir nahas tersebut berangkat dari Banyuwangi sekitar empat hari lalu.

Sedianya, kayu bekas produksi vinnil itu hendak dikirimkan ke PT Dharma Satya Nusantara, yang berlokasi di Jalan Raya Krangan-Pringsurat Km 1, Dusun Bangunsari, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.‎

Atau sekitar satu kilometer lagi dari lokasi kecelakaan.

Tumpahnya puluhan meter kubik kayu sengon tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Kranggan - Pringsurat tersendat.

Beruntung, petugas dan pekerja yang didatangkan pemilik kayu segera menyingkirkan sengon sisa vinnil itu dari tengah jalan, sehingga arus lalu lintas dapat segera kembali lancar.

‎Seorang petugas keamanan PT Dharma Satya Nusantara‎, Supriyanto pun segera ke lokasi begitu dikabari truk yang memuat kayu bekas vinnil dari Jawa Timur mengalami kecelakaan.

Menurutnya, pengemudi truk nahas tersebut tak mengalami luka yang serius.

"Tidak luka-luka yang parah, hanya saja tangannya terkilir‎, dan tadi kemudian dibawa ke tukang pijat," ujarnya.

Beberapa lama sebelum kejadian, ia mendapat kabar bahwa saat berhenti di SPBU Sambung, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, diketahui bak truk nahas tersebut sedikit terbuka.

Sehingga, perusahaan tempat tujuan pengiriman mengirimkan truk ‎untuk mengangkut sebagian muatan.

"Namun, karena diperkirakan masih kuat untuk melanjutkan perjalanan, sopir akhirnya meneruskan perjalanan hingga akhirnya terjadi kecelakaan itu," ucapnya. (Yayan Isro' Roziki)