Hoaks Viral Kebakaran Pom Bensin Sambiroto Semarang Akibat Main Hp, Ini 5 Fakta Sebenarnya
Viral di media sosial kabar mengenai kebakaran di Pom Bensin Sambiroto Semarang yang disebabkan sinyal Hp atau ponsel.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: abduh imanulhaq
4. Hasil Investigasi: Penyebabnya Bukan Sinyal Hp
Hasil investigasi kejadian kebakaran menyimpulkan bahwa penyebab utama adalah pengisian jerigen di dalam mobil yang bersinggungan dengan arus listrik statis.
Dijelaskan, listrik statis merupakan keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan muatan listrik di suatu permukaan benda yang disebabkan antara lain karena terjadinya gesekan atau putaran.
Listrik statis akan tetap berada di benda tersebut hingga hilang dengan melepaskan arus listrik tersebut ke permukaan benda lainnya.
Salah satu contoh penghasil arus listrik statis adalah kain atau pakaian yang kita gunakan, serta anggota tubuh yang bergesekan atau bersinggungan dengan benda penghasil arus listrik lainnya.
Dalam kejadian kebakaran di SPBU 44.562.09 Candiroto, listrik statis menjadi penyebab utama.
Karena saat pengisian jeriken di dalam mobil, uap BBM yang keluar dari nozzle memenuhi ruang kendaraan tersebut.
Kemudian terjadi hubungan pendek arus listrik statis antara uap dengan sentuhan tangan saat memegang nozzle BBM.
“Jika melihat hasil investigasi, dugaan penyebab kebakaran sebelumnya yang berasal dari sinyal telepon genggam tidak terbukti.
Di sisi lain, meski aturan baku mengenai spesifikasi jeriken belum diatur, namun kami menghimbau kepada konsumen agar tidak mengisi BBM ke dalam jeriken yang tidak memenuhi standar safety atau keamanan yang baik," ungkap Andar.
5. Main Hp di SPBU Tetap Dilarang, Juga Menggunakan Jerigen
Hasil investigasi menyatakan bahwa sinyal ponsel bukan penyebab kebakaran di SPBU 44.562.09 Candiroto.
Namun, Pertamina tetap melarang penggunaan Hp saat petugas sedang mengisi BBM.
Sekali lagi, alasannya adalah listrik statis.
"Tentu kami tetap melarang penggunaan telepon genggam saat pengisian BBM berlangsung.