Pemindahan Ibu Kota Mulai 2024, Ada Dua Lokasi di Kalimantan, Tahap Awal Butuh 2 Ribu Hektare
Yang terpenting adalah pada 2024 memulai proses pemindahan tersebut, karenanya zona intinya pusat pemerintahan dengan luas sekitar 2 ribu hektare.
Kapasitas ruang terbuka hijaunya minimal 50 persen dari luas keseluruhan.
Kota ini juga akan berorientasi transportasi publik yang menunjang bagi pejalan kaki atau pesepeda.
Untuk masalah energinya, akan dikedepankan penggunaan energi baru terbarukan.
“Pada intinya kami akan menerapkan integration city dengan integration transportatin dan smart water management sistem,” ujar dia.
Ada dua lokasi yang menjadi kandidat dari ibu kota baru.
Kawasan pertama adalah Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan kota kedua di wilayah Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah.
Pemerintah pun sudah memperhitungkan dana yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru.
Dengan luas pusat pemerintahan 2 ribu hektare dan luas kota keseluruhan 40 ribu hektare, pemerintah telah menganggarkan sebesar 33 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 446 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar kota dan berbagai kelengkapannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Rancangan Ibu Kota Baru hingga Tahun 2045"