Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unik, Suami Istri Tarung di Pilkades Kalilunjar Banjarnegara, TPS Dibuat Suasana Resepsi Pernikahan

Suasana Pilkades Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu Banjarnegara lain dari biasa. Memasuki Tempat Pemungutan Suara (TPS) resepsi pernikahan

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
suasana TPS didesain tempat resepsi pengantin di Desa Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu Banjarnegara 

Meski bersaing, para calon mestinya bisa duduk berdampingan layaknya sepasang pengantin yang tengah berbahagia. Pemilu bukan disikapi dengan permusuhan dan perpecahan yang bisa membawa kehancuran.

"Kalau berdampingan begini saja asyik, kenapa harus berbenturan terus menerus,"katanya

Ketiadaan warga yang mendaftar sebagai calon kepala desa selain Sarkum bukan tanpa alasan. Sebagian besar masyarakat rupanya masih menginginkan Sarkum melanjutkan perjuangannya memimpin desa.

Ini tak lepas dari kinerjanya yang bagus selama periode pemerintahannya.

Kasroh, warga Desa Kalilunjar mengatakan, Sarkum dikenal total dalam bertugas sebagai kepala desa. Ia dikenal memiliki jiwa sosial tinggi dan peduli dengan masyarakatnya.

Sarkum juga dikenal pandai merangkul semua kalangan, mulai anak muda hingga orang tua. Kehadiran Sarkum membawa banyak perubahan di desa.

Ia mampu menghidupkan desa dengan berbagai kegiatan yang kreatif.

Di antara hasil perjuangan dan kreatifitas Sarkum adalah terbangunnya Objek Wisata Bukit Asmara Situk (BAS) yang menjadi satu di antara destinasi andalan Kabupaten Banjarnegara.

Ia tak segan turun tangan langsung untuk memberi contoh kepada masyarakat, dengan bekerja keras membabat hutan menjadi objek wisata.

"Selalu tampil beda, sehingga desa ini menjadi hidup dan dikenal,"katanya

Ketua Bumdes Kalilunjar Sugeng Wiyono mengatakan, masyarakat antusias untuk datang ke TPS dan menentukan pilihan.

Masyarakat senang karena Pilkades didesain dengan berbagai acara yang menghibur.

Antusiasme masyarakat dibuktikan dengan keterlibatan mereka dalam menyukseskan pesta rakyat ini.

Masing-masing Kepala Keluarga (KK) menyumbang lima nasi bungkus atau Takir sebagai oleh-oleh pemilih selesai mencoblos.

"Sangat antusias. Sebuah peristiwa Pilkades yang tak ada kubu-kubuan, tidak terpecah-pecah. Jadi arena refreshing, hiburan dan unjuk budaya masyarakat,"katanya

Dalam pertarungan Pilkades Kalilunjar yang memertemukan sepasang suami istri ini, Sarkum menang telak atas istrinya dengan perolehan suara 1.447.

Adapun sang istri, Suwarsih hanya memperoleh 163 suara.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved