Mbah Mangun Tersenyum Bahagia Dapat Bantuan dari TKI di Taiwan
Warga Dukuh Bulak manyar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Mangun Dikromo (77) tersenyum lebar, Jumat (2/8/2019).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: galih pujo asmoro
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Warga Dukuh Bulak manyar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Mangun Dikromo (77) tersenyum lebar, Jumat (2/8/2019).
Hari ini, ia dapat bantuan paket sembako dari Yanti dan Wanti yang merupakan tenaga kerja Indonesia di Taiwan.
Mereka tergerak membantu Mbah Mangun setelah mengetahui keadaannya dari pemberitaan yang beredar.
Sehari-hari, Mbah Mangun tinggal bersama cucunya, Muhammad Hariyanto (40) yang mengalami gangguan jiwa.
Sebelumnya, di rumah reot miliknya, ia tinggal bersama sang istri Wagiyem (75), kakaknya Sutiyem (90) dan adiknya Sarmi (70).
Ketiganya juga mengalami gangguan jiwa.
"Istri saya sudah meninggal tahun lalu."
"Sedangkan kakak dan adik saya sudah dibawa cucu masing-masing," ujar dia.
Sementara soal bantuan yang diterimanya, Mbah Mangun tak henti mengucapkan terimakasih.
Menurutnya, dua orang yang membantunya tersebut belum pernah bertemu dengannya.
"Meski belum bertemu namun sudah peduli dengan keluarga saya."
"Semoga kalian diberi kesehatan dan dilancarkan rezekinya," imbuhnya.
Walaupun Mbah Mangun orang kekurangan, namun bantuan yang diterima tidak ingin dinikmati sendiri.
Ia berencana juga membagikan pada tetangga yang selama ini sudah kerap menolong dirinya.
"Nanti saya bagikan kepada tetangga."
"Saya sendiri tidak habis," ujar Mbah Mangun.
Sementara itu, tokoh Desa Ngargosari, Suwarno yang saat itu turut menyaksikan pemberian paket sembako tersebut, menyampaikan terimakasihnya kepada Yanti dan Wanti.
"Saya sangat bangga sekali pada mbak Wanti dan Yanti."
"Meskipun jauh di sana tapi masih bisa peduli antar sesama manusia, mengirimkan paket ini pada warga saya."
"Saya mewakili warga desa ngargosari mengucapkan banyak terimakasih," papar dia.
Mbah Mangun kini menempati rumah yang dibangun oleh warga Desa Ngargosari dengan dana desa.
Meskipun hanya berdinding GRC board, Mbah Mangun merasa lebih nyaman.
Sedangkan Yanti dan Wanti melalui pesan WhatsApp berharap, bantuan sembako tersebut mampu meringankan beban hidup yang dijalani Mbah Mangun dan keluarga.
"Semoga paket sembako ini bisa membantu meringankan mbah mangun dan bisa mencukupi kebutuhan hidup beberapa bulan ke depan, semoga bisa bermanfaat," terangnya. (Mahfira Putri Maulani)
