Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sri Mulyani Ungkap Kisah Jokowi Bajak Dirinya dari Bank Dunia

Presiden Joko Widodo rupanya pernah “membajak” Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

KOMPAS.com/Ruly
Menteri Keuangan Sri Mulyani di GIIAS 2019 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo rupanya pernah “membajak” Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Aksi pembajakan itu dilakukan saat menunjuk Sri Mulyani untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 2016.

Padahal, saat itu wanita yang akrab disapa Ani itu tengah menjabat sebagai direktur pelaksana di Bank Dunia.

Kejadian tersebut diceritakan Ani saat menjadi pembicara dalam acara Kadin Talks di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Menurut Sri Mulyani, saat diminta kembali menjadi Menteri Keuangan oleh Jokowi, dirinya sempat dilanda kebingungan.

Sebab, dia sudah merasa nyaman menjadi salah satu petinggi di Bank Dunia.

“Keputusan ini sangat memengaruhi pribadi, keluarga, dan dalam kasus saya ini mungkin memengaruhi negara juga."

"Jadi dimensinya enggak selalu ‘oh apa yang untung buat saya (jadi menteri keuangan lagi)’."

"Prosesnya agak kompleks ketika Pak Jokowi meminta saya bergabung dengan kabinetnya,” ujar Sri Mulyani.

Ani menceritakan, saat itu Jokowi mengatakan kepada dirinya, dia ingin membangun Indonesia dengan struktur ekonomi yang kuat dan berkeadilan.

Atas dasar itu, Jokowi meminta bantuan Ani untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Wanita 56 tahun itu pun merasa tertarik untuk membantu Jokowi membangun perekonomian Indonesia.

Menurut Ani, cita-cita Jokowi itu sangat mulia.

Namun, di satu sisi, jika Ani bergabung dengan kabinet Jokowi, dia harus meninggalkan zona nyamannya di Bank Dunia.

Padahal, dengan menduduki jabatan direktur pelaksana, Ani bisa memperoleh pendapatan yang besar dan pengalaman berkeliling dunia untuk melihat perekonomian negara-negara lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved