Viral Video Kuda Tersungkur saat Tarik Andong 'Overload' di Alun-alun Utara Yogyakarta
Viral video kuda tersungkur saat menarik andong di kawasan Alun-Alun Utara, Keraton Yogyakarta, Kamis (1/8/2019) malam.
TRIBUNJATENG.COM, YOGYA - Viral video kuda tersungkur saat menarik andong di kawasan Alun-Alun Utara, Keraton Yogyakarta, DIY, Kamis (1/8/2019) malam.
Sebagaimana dikutip Tribunjateng.com dari Tribunjogja.com, kejadian tersebut diunggah oleh akun Twitter Jogja Update pada Jumat (2/8/2019) pukul 20.42 WIB
Pengirim videonya adalah akun @rezafernandoo.
Tidak banyak kronologi yang diceritakan, hanya tulisan ‘andong overload di Alun-Alun Utara’.
Warganet yang sudah melihat video itu berkomentar bahwa kuda kelelahan membawa banyak penumpang.
Sejumlah kritik turut terlontar di dunia maya.
Sebagian besar warganet merasa iba dengan kuda itu.
Seperti yang ditulis akun @5uci_, ia menyarankan agar wisatawan menggunakan lebih dari satu andong apabila rombongan cukup banyak.
"Overload?? Jadi penumpang nggak ada otak ih. Jgn mau murahnya aja rame2 naik 1 andong. Pesen dong andong lain ,biar beban kuda nggak trllu berat :((," cuitan @5uci_
"Liat kuda andong narik banyak penumpang (kadang sampe belasan orang) n mulutnya sampe berbusa aja gak tega, apalagi sampe ambruk gini. Wahai turis yg berkunjung n naik andong, Skali2 mikirin hewannya yak.." tulis akun @dhendjohan
"Jangan cuma turisnya yg perlu peduli, sais atau pemilik andong yg mestinya paham betul dg kuda teman setia hidupnya. Keterlaluan sais penarik andong yg memaksa kuda bekerja berlebihan," ucap @Ibas
Kejadian kuda terguling saat menarik andong tidak sekali terjadi di Yogyakarta.
Pada 2015 lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan dua kuda terpeleset di Titik Nol Km. Kuda tersebut terpeleset akibat jalan yang licin.
Terpaksa, sejumlah penumpang yang berada di andong memilih untuk turun dan melanjutkan jalan kaki ke Kraton.
Sempat tertulis di Tribunjogja.com pada Selasa (5/12/2017), banyaknya kuda pekerja yang terjatuh ketika menarik andong terjadi akibat ketidaksesuaian jalanan Yogyakarta dengan tapal kuda.