Ibu Asal Semarang Ini Sudah Empat Kali Jemput Anak Gadisnya di Polsek Gara-gara Sering Hilang

Seorang ibu bernama Yazah Isfana (42) megatakan sudah empat kali menjemput anaknya Annisa Dwi Kusumasari (15) di empat Polsek berbeda

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: suharno
Ibu Asal Semarang Ini Sudah Empat Kali Jemput Anak Gadisnya di Polsek Gara-gara Sering Hilang
ISTIMEWA
Suasana penjemputan Annisa yang tersesat di Kapolsek Genuk oleh ibunda.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang ibu bernama Yazah Isfana (42) megatakan sudah empat kali menjemput anaknya Annisa Dwi Kusumasari (15) di empat Polsek berbeda.

Sebut saja Polsek Semarang Barat, Polsek Gayamsari, Polsek Sayung dan terakhir di Polsek Genuk.

Bukan terlibat sebuah masalah, hanya saja sang anak gemar jalan-jalan sendiri.

Bahkan tak terhitung lagi Annisa pergi tanpa pulang.

Dia biasanya pergi di sekitaran Kota Semarang hingga daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Demak. 

Pria yang Menderita Gangguan Jiwa Kini Tinggal Bersama di Rumah Dinas Bupati Banjarnegara

Kepada Tribun Jateng, Yazah bercerita, Annisa merupakan anak keduanya dari empat bersaudara.

Perempuan yang kini berusia 15 tahun tersebut menjadi satu di antara anak-anak lain berkebutuhan khusus.

Katanya, Annisa hanya tercatat selama kurang lebih dua tahun masuk sekolah berkebutuhan khusus.

Sejak tahun 2012 ia hanya menghabiskan waktunya dengan bermain.

"Awalnya memang kondisi perekonomian kami masih belum stabil. Hanya mengandalkan pendapatan enggak seberapa jualan di pasar, karena itu Annisa tahun 2013-2014 terpaksa tidak bisa melanjutkan," jelasnya, Rabu (14/8/2019).

Dengan minimnya kesibukan sang putri, lanjut Yazah nampaknya membuat Annisa jenuh.

Diperkirakan sejak 2014 sang putri mulai sering pergi-pergian.

Mulai dari pergi main, sekedar jalan-jalan, hingga tersasar di beberapa Polsek sekitar Semarang biasa dilakukan.

Jelang Semen Padang Vs PSIS Semarang, Widyantoro: Tim Lawan Memiliki Permainan yang Menarik

Terakhir, Annisa dititipkan oleh tiga orang pelajar setelah didapati tak mau turun dari BRT, Selasa (13/8/2019) malam, di sebuah shalter Jalan Woltermonginsidi.

Ketiga pelajar tersebut membawanya ke Pos Lantas Genuksari, dengan Piket Lantas Pos Genuksari di serahkan ke Polsek Genuk.

"Memang anak saya suka jalan-jalan sendiri. Habis itu susah kominikasi kalau belum kenal betul ya kemana-mana jadinya," lanjut Yazah.

Sementara itu, Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin menyampaikan, setelah dilakukan pengamanan sang anak hingga kurang lebih 3 jam, sang ibu menjemputnya pukul 22.00 dengan membawa identitas KK keluarga kemarin.

Sang anak pun kembali dibawa ibunda ke rumah yang berada di Jalan Kencono Wungu 2 Rt 01/01 Karangayu Kota Semarang.

"Jadi ibu Yazah ini mengetahui keberadaan anaknya di Polsek Genuk dari setelah di beritahu oleh tetanganya yang mengetahui informasi dari Postingan di media sosial. Semua kelengkapan data fan pencocokannya selesai sang anak bosa dibawa pulang. Semoga ke depan lebih bisa dijaga lagi agar menghindarkan hal-hal buruk lainnya," pungkasnya. (sam)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved