Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mifip Produk Terbaru Manulife Diyakini Mampu Memutus Rantai Generasi Sandwich

Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia), gencar menggarap pasar potensial di Tanah Air dengan berbagai

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
IST
Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland melakukan tos dengan anak nasabah/berbincang-bincang disaksikan oleh General Manager Agency John Curtis (kanan), Chief Agency Officer Jeffry Kie (kiri), Head of Product Richard A sondakh (kedua kanan), dan nasabah, saat memperkenalkan solusi perlindungan MiFuture Income Protector (MiFIP) di Jakarta, Kamis (15/8/2019). 

Apalagi tidak semua anak bisa sukses," jelasnya.

Sementara itu, Chief Agency Officer Manulife Indonesia, Jeffrey Kie mengatakan, sejumlah keunggulan Mifip di antaranya, memberikan benefit pembayaran hingga enam kali jumlah premi yang dibayarkan.

Lalu, keleluasaan bagi nasabah untuk menentukan usia mapan (fleksibilitas) dan besaran dana mapan yang diinginkan.

Selain itu, adanya kemudahan Underwriting, dan kemudahan bagi nasabah untuk memilih dalam mata uang Rupiah maupun Dollar Amerika Serikat.

“Lewat Mifip, masyarakat tidak perlu khawatir akan income tetap, terutama ketika mereka sudah tidak lagi bekerja,” imbuhnya.

Saat ini, Manulife Indonesia berada di posisi ketiga pada peringkat perusahaan asuransi jiwa versi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengacu dari nilai aset.

Nilai aset Manulife sebesar Rp 47,63 triliun tidak terpaut jauh dari runner up yang dipegang AIA Financial dengan aset Rp 47,89 triliun.

Posisi teratas masih dipegang Prudential dengan nilai aset Rp 72,53 triiun.

Tahun 2018, Manulife mencetak laba tahun berjalan yang melonjak 170% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 2,6 triliun.

Hasil positif itu karena adanya pertumbuhan pendapatan premi bersih, beban perusahaan yang lebih rendah, dan pergerakan suku bunga selama 2018.

Pendapatan premi bersih Manulife Rp 9,2 triliun atau naik 4% dari 2017.

Saat ini Manulife Indonesia melayani nasabah yang totalnya mencapai 2,5 juta nasabah.

“Kinerja 2018 itu merupakan hasil kerja yang bagus dari tim manajemen.

Memang kami tidak mematok target berapa, tetapi yang kami pastikan, Manulife akan memberi solusi yang baik ke nasabah.

Kalau kami fokus ke nasabah, tentu income premi akan mengikuti,” pungkas Charland. (dta)

Dikasih Kepercayaan, Guntur Malah Curi Uang Rp 12 Juta Lebih di ATM Milik Venia

Dukung Desa Tangguh Bencana, BSN Survey Ketahanan Desa Berbasis SNI

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved