Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

16.000 Tempe Mendoan Tersusun Jadi Tumpeng di Purwokerto, Pecahkan Rekor Dunia

Masih dalam suasana HUT ke-74 RI, Meotel Hotel Purwokerto mengadakan pemecahan rekor dunia bertajuk 'Tumpeng Mendoan Tertinggi dan Terbesar di Dunia'.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: suharno
TRIBUNJATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Petugas tampak masih menempelkan mendoan dalam pemecahan rekor dunia bertajuk 'Tumpeng Mendoan Tertinggi dan Terbesar di dunia' pada Minggu (18/8/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Masih dalam suasana HUT ke-74 RI, Meotel Hotel Purwokerto mengadakan pemecahan rekor dunia bertajuk 'Tumpeng Mendoan Tertinggi dan Terbesar di Dunia', Minggu (18/8/2019).

Acara tersebut adalah bentuk pemecahan rekor dunia baru, yakni membuat tumpeng mendoan setinggi 7,4 meter.

Pada tahun sebelumnya pihak Meotel Hotel Purwokerto juga sempat mengadakan pemecahan rekor dunia dengan mengangkat tema mendoan.

"Ini merupakan kali ke-4 kami memberikan penghargaan kepada Moetel," ujar Pendiri Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (LEPRID), Paulus Pangka kepada Tribunjateng.com, Minggu (18/8/2019).

Wisatawan Asal China Tewas Terjatuh di Objek Wisata Devil Tears Lembongan Klungkung Bali

"Sebelumnya adalah pecahan rekor menggoreng tempe mendoan terbanyak, yaitu 17.880 dalam waktu 73 menit," papar Paulus.

"Kemudian diikuti dengan makan mendoan dengan peserta terbanyak yaitu 1.553 pada saat HUT ke-73 RI tahun 2018 lalu," sambungnya.

Acara tersebut terselenggara sebagai upaya mempopulerkan mendoan sebagai makanan khas Banyumas.

Selain itu juga cara mengangkat citra Purwokerto sebagai daerah tujuan wisata serta kulinernya.

"Rekor dunia Tumpeng Mendoan merupakan puncak acara rangkaian hari ulang tahun ke-3 Meotel," ujar General Manager Meotel Purwokerto, Andre Binawan.

"Kami percaya bahwa acara ini sangat membantu promosi mendoan sebagai makanan khas Banyumas," imbuhnya.

Start di Candi Borobudur, Pembalap Tour de Indonesia 2019 Bakal Lintasi 2 Pulau & 3 Provinsi

Acara tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan nilai penjualan dan pendapatan para pedagang mendoan di Banyumas.

Tumpeng mendoan dan tertinggi setidaknya membutuhkan bahan baku sebanyak 16.000 tempe mendoan.

Selain itu bahan-bahan lain seperti tepung terigu 175 kg, tepung beras 50 kg, daun bawang 10 kg, telur 20 kg, minyak goreng 250 liter, bawang putih 5 kg, serta garam 10 kg.

Ada pula kerangka piramid membutuhkan kayu usuk 90 batang, bambu 25 batang, dan kawat ram 70 meter.

Tumpeng mendoan sendiri memiliki ketinggian 7,4 meter dengan puncak diberi bendera merah putih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved