Fadli Zon Singgung Mobil Esemka, Semua Narasumber di ILC Langsung Tertawa
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyinggung mobil Esemka yang dikampanyekan Jokowi di pilpres 2014.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyinggung mobil Esemka yang dikampanyekan Jokowi di pilpres 2014.
Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui acara di ILC yang tayang ada Selasa (20/8/19).
Mulanya, Fadli Zo membahas soal isu pemindahan ibukota.
Fadli Zon menyebut pemindahan ibukota masih sangat minim narasi.
• Lettu Angga Pradipta Meninggal Sehari Sebelum Akad, Sang Kekasih Ungkap Detik-detik Sebelum Kejadian
• Habib Luthfi Yahya Maafkan Warga Temanggung yang Menghinanya di Facebook: Iki Wes Dadi Sedulurku
• Fakta Jalan Trans Papua Terbongkar, Najwa Shihab Terdiam, Gubernur Papua Ngaku Tak Butuh Pembangunan
• Tak Sengaja Bantu Baim Wong di Turki, Mahasiswa Ini Lamar Adik Ipar Baim Chelzea Verhoeven
"Masih miskin narasi yang dibangun terkait pemindahan ibukota, ada apa dengan Jakarta sehingga Ibukota harus dipindah, dan pemerintah punya proyeksi apa untuk memindahkan ibukota ini," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon lantas menyebut bahwa wacana tersebut masih sangat mentah.
"Belum rencana, ini baru wacana, wacananya masih mentah, belum ada kajian satu pun yang disampaikan pihak manapun untuk mendukung gagasan yang besar ini," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon juga menyebut bahwa RAPBN 2020 tidak ada yang mendukung terkait wacana pemindahan Ibukota.
Fadli Zon menyebut rencana pemindahan ibu kota yang dicanangkan Jokowi kurang matang dan lebih pantas disebut wacana mentah.
"Ini beum masuk kategori rencana, masih wacana, jadi sangat mentah," ujar Fadli Zon.
Tampak narasumber mengagguk-angguk kepala mendengar pernyataan Fadli Zon.
Fadli Zo lantas menyinggung soal mobil Esemka.
"Yang saya khawatirkan sseperti mobil esemka waktu itu, 5 tahun lalu, mobil esemka digadang-gadang sampai hari ini kita tidak melihat, saya khawatir ini kebih tapi nggak kejadian apa-apa," ujar Fadli Zon.
Tampak semua narasumber ILC tertawa mendengar sindiran Fadli Zon.
Dalam tayangan tersebut, Fadli Zon juga menyarankan agar rencana pemindahan ibu kota lebih mempertimbangkan berbagai aspek.
"Pertama adalah masalah urgensi, prioritas, kemampuan kita, infrastruktur, dari sisi finansial dan juga begitu banyak aspek-aspek lainnya, dan polanya seperti apa," terang Fadli Zon.
Selain itu, Fadli Zon juga mempertanyakan apakah rencana presiden untuk memindahkan ibu kota dalam waktu dekat kurang sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
Menurutnya, kebutuhan sehari-hari masyarakat pun masih menjadi permasalahan tersendiri sehingga rencana yang dicanangkan Jokowi dianggap masih belum bisa disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Apa yang selama ini disosialisasikan pemerintah soal ide pemindahan ibu kota bagi Fadli Zon masih belum bisa menjawab hal-hal detail yang seharusnya diperhatikan sejak awal.
Fadli Zon juga mempertanyakan apakah rencana presiden untuk memindahkan ibu kota dalam waktu dekat kurang sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
Menurutnya, kebutuhan sehari-hari masyarakat pun masih menjadi permasalahan tersendiri, sehingga rencana yang dicanangkan Jokowi dianggap masih belum bisa disesuaikan dengan kondisi tersebut.
"Dan apakah kita memang mempunyai satu pemikiran yang sudah cukup mendalam di saat ekonomi kita seperti sekarang?"
"Ketika persoalan pangan, persoalan energi, persoalan air juga masih merupakan persoalan-persoalan dasar yang dihadapi masyarakat kita," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon pun melihat narasi yang digembar-gemborkan Jokowi kepada publik tentang pemindahan ibu kota masih belum cukup menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
"Jadi, saya melihat masih miskin narasi yang menyertai ide pemindahan ibu kota ini," ucap Fadli Zon.
Apa yang selama ini disosialisasikan pemerintah soal ide pemindahan ibu kota, bagi Fadli Zon masih belum bisa menjawab hal-hal detail yang seharusnya diperhatikan sejak awal.
Hingga saat ini, Fadli Zon berpendapat belum ada penjelasan serta diskusi yang mendalam tentang pemindahan ibu kota yang harusnya juga melibatkan pihak-pihak terkait seperti masyarakat, ahli, hingga perwakilan lembaga tinggi negara.
Selain itu, Fadli Zon juga mempertanyakan mengapa pihak pemerintah tidak mengajukan dokumen atau mengadakan kajian bersama parlemen tentang gagasan besar tersebut.
Fadli Zon berharap semoga rencana pemindahan ibu kota ini nantinya terus berjalan dan tidak berhenti tiba-tiba dan terlupakan.
"Coba kita hitunglah, keadaan ini, dalam situasi kenegaraan kita seperti sekarang ini, jangan sampai diskusi ini termasuk gagasan ini akhirnya nanti berhenti di tengah jalan."
"Ada interupsi-interupsi yang lain dan akhirnya kita lupa dan tidak pernah terealisasi dan akhirnya kita hanya selesai," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon mencatat Jokowi sudah tiga kali membahas soal rencana pemindahan ibu kota sejak tahun 2016.
Namun Fadli Zon menggarisbawahi tindakan Jokowi yang baginya belum memiliki rencana matang untuk memindahkan ibu kota.
"Karena Pak Jokowi seingat saya pernah mengungkap gagasan pindah ibu kota ini di beberapa tahun ya, di catatan saya itu ada tiga kali setidaknya, tahun 2016, 2017, dan sekarang di tahun 2019," kata Fadli Zon.
"Jadi sudah tiga kali disampaikan, tapi tidak ada satu pun planning yang terencana," imbuhnya.
Fadli Zon pun menyayangkan mengapa orang-orang di sekitar Jokowi seolah tidak ikut memikirkan rencana sang presiden untuk memindahkan ibu kota.
Dengan nada bercanda, Fadli Zon pun sampai curiga Jokowi mendapat gagasan memindahkan ibu kota hanya dari wangsit.
"Saya kira mungkin orang-orang di sekitar presiden ini brain trust-nya ya, orang-orang yang berada di sekitarnya itu harus memikirkan."
"Kasihan presiden jangan disuruh mikir sendiri, jangan-jangan ini dapat wangsit dari mana kemudian tiba-tiba muncul gagasan ini," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon juga turut mengasihani negara ini yang ia anggap terombang-ambing dengan persoalan yang tidak jelas.
"Ini menurut saya kasihan, kasihan negara ini, kita diombang-ambingkan oleh persoalan yang saya kira tidak matang, amatiran juga," pungkasnya.
(*)
• Viral Destoko Pemuda Ganteng Banyumas 25 Tahun Nikahi Pesinden 50 Tahun, Semua Berawal dari Ini
• Hebat, Gadis Manis Jago Silat dari Pekalongan Kejar dan Tendang Motor Jambret sampai Tersungkur
• Heboh Seserahan Honda HRV Dikirim Pakai Towing di Pati, Mempelai Pria Juga Serahkan Nmax
• BREAKING NEWS : Kecelakaan Mobil Tertabrak Kereta Api di Cilacap, Lettu TNI Angga Pradipta Meninggal