9 Fakta Penemuan Kerangka Keluarga yang Hilang 4 Tahun Lalu, Dikira Merantau
Penemuan 4 kerangka di Banyumas Jawa Tengah diduga 1 keluarga. Anak cucu Misem yang hilang 4 tahun lalu dikirau merantau. Mereka ditemukan di kebun Mi
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Empat kerangka manusia yang ditemukan di kebun milik Misem, warga di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diduga merupakan satu keluarga.
Penemuan itu terjadi saat warga setempat bernama Rasman (63) sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem, Kamis (22/8/2019) sekira pukul 11.00 WIB.
Awalnya yang ditemukan adalah tengkorak kepala, kemudian tulang belulang lainnya menyusul.
UPDATE: Baru 5 Tahun Diangkat Jadi PNS di SMPN 4 Banyumas, Supratno Meninggal Dibunuh Keluarga Sendiri
Ini Pelaku dan Kronologi Pembunuhan Keluarga Sendiri Kasus Penemuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas
• Sepasang Burung Murai Batu Albino Milik Mahbub Dijual Seharga Mobil Innova Baru
• Risma Senang Bukan Kepalang Dapat Surat dari FIFA, Surabaya Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021
• 70 Polwan Polres Semarang Mendadak Diperiksa Provost, Ada Apa?
• Unggahan Lucky Hakim Soal Gigitan Ular Weling Viral, Netizen Heboh
Empat kerangka diduga satu keluarga dan merupakan anak cucu Misem sang pemilik kebun.
Berikut ini Tribunjateng.com sajikan 9 fakta tentang kerangka keluarga yang diduga hilang 4 tahun lalu.
1. Ditemukan oleh Rusman saat sedang menyangkul
Penemuan itu terjadi saat warga setempat bernama Rasman (63) sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem, Kamis (22/8/2019) sekira pukul 11.00 WIB.
Saat membersihkan kebun milik Misem, pacul yang dipergunakan oleh Rasman tiba-tiba terpental membentur sesuatu benda keras.
Rasman kemudian berpindah tempat, mencangkul pada bagian tanah yang lain.
Ketika mencoba mencangkul lagi, dia dikejutkan penemuan tulang yang diduga tengkorak manusia.
2. Diduga satu keluarga itu adalah anak cucu Misem yang hilang 4 tahun lalu
Diduga satu keluarga itu adalah kakak beradik Ratno, Yono, Heri, dan Pipin, anak dari Ratno.
Mereka diketahui telah "menghilang" dari rumah orangtuanya, Misem sejak empat atau lima tahun lalu.