Sanggar Tari dari Temanggung, Klaten dan Solo Dinobatkan Jadi Juara Festival Tari Jawa Tengah
Festival Tari Jawa Tengah yang diselenggarakan Sabtu (31/8/2019) di Wisma Perdamaian Semarang menobatkan tiga juara sekaligus.
Penulis: faisal affan | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Festival Tari Jawa Tengah yang diselenggarakan Sabtu (31/8/2019) di Wisma Perdamaian Semarang menobatkan tiga juara sekaligus.
Sanggar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Temanggung, sanggar tari Prabasena dari Klaten dan sanggar tari Semarak Candra Kirana dari Surakarta.
Mereka berhasil menampilkan koreografi perpaduan gerak tradisi dan kontemporer.
Untuk sanggar Dibudpar Temanggung menampilkan tarian berjudul Konceran.
Sanggar tari Prabasena menampilkan tarian berjudul Prawiratama.
Sementara Semarak Candra Kirana dari Surakarta menyajikan tarian berjudul Tenung.
• 5 Fakta Terbaru Aulia Kesuma Kalap Bunuh Suami dan Anak Tiri, Pembunuh Kesurupan hingga Gelagat Aneh
• Begal Payudara Terjadi Lagi, Ibu-ibu Berusaha Mengejar Pelaku
"Tidak ada juara satu dua maupun tiga. Tapi ada tiga penampil terbaik, yang sekaligus tiga sanggar tersebut jadi juara festival tari ini," kata Bintang Hanggoro, juri I dalam rilis yang dikirim ke Tribun Jateng.
Ada enam nominasi yang diperebutkan dalam festival hasil kerjasama Disdikbud Jateng dan Yayasan Anantaka tersebut.
Selain tiga penampil terbaik, ada tiga nominasi lain yakni koreografi terbaik, penata musik terbaik dan penata kostum terbaik.
Untuk Koreografer Terbaik diraih oleh tari Konceran Dinbudpar Temanggung. Penata Musik terbaik diraih Semarak Candra Kirana.
Sementara untuk Kostum Terbaik diraih sanggar Bangkit Sekar Budaya dari Cilacap.
Untuk Koreografer Terbaik berhak memperoleh uang pembinaan Rp 7,5 juta dan penata musik dan penata kostum terbaik masing-masing Rp 5 juta.
Sebagai peraih Koreografer Terbaik, Tari Konceran mengisahkan gerak keprajuritan Temanggung saat gladi olah keprajuritan.
• Striker PSIS Semarang Ini Menangis saat Memasuki Lapangan Melawan Arema FC
Dwi Widodo, koreografer Konceran mengatakan yang jadi ciri khas utama tarian ini adalah menggunakan properti tombak pendek, kostum srempang dan rambut berkuncir.
"Yang menarik, reportoar olah keprajuritan tersebut dimodifikasi dan dipadu padankan dengan pola lantai dan irama musik yang ritmis. Pada mulanya, secara tradisi Temanggung tari tersebut disebut Tari Koncer," katanya.