Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

73 Hektar Lahan Puso di Banjarnegara Dapat Klaim Asuransi

Kekeringan bukan hanya membuat masyarakat menderita karena kekurangan air bersih. Para petani pun menjerit karena lahan pertanian tandus hingga

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
Tribun Jateng/Khoirul Muzakki
Ilustrasi kekeringan - posko penanggulangan kekeringan di desa Derik Kecamatan Susukan Banjarnegara 

Padahal, proses penyemaian membutuhkan butuh waktu cukup lama.

Akibatnya, petani terlambat melakukan penanaman hingga kemarau mencekam.

Mestinya, sebelum padi tua, petani mestinya sudah menyiapkan penyemaian tanpa harus menunggu panen.

Usai panen, petani sudah memilik stok benih yang siap langsung ditanam.

Dia menyebut model olah lahan ini dengan sistem Pethuk.

Selain itu, petani bisa menanam jenis padi yang berumur pendek untuk menghindari cekaman kemarau.

Petani juga bisa menanam jenis padi yang relatif tahan terhadap kekeringan, semisal padi gogo.

Selain pertanian, sektor perikanan pun terimbas kekeringan hingga produktifitas kolam menurun.

"Kekeringan juga berdampak menurunnya produktifitas perikanan," katanya. (aqy)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved