Tak Sabar Antre, Warga Sawojajar Brebes Berebut Bantuan Air Bersih
Warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Brebes, berebut bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Kamis (5/9/2091)
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Brebes, berebut bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Kamis (5/9/2091).
Warga tak sabar mengantre untuk dapat air karena sudah mengalami krisis air bersis sejak Juli lalu.
Puluhan warga RW 7 Desa Sawojajar, berbondong-bondong mendatangi truk tangki air yang didatangkan BPBD Brebes.
Mereka membawa berbagai penampung air di antaranya ember, jerigen hingga drum.
Banyaknya antrean membuat warga tak sabar sehingga berebut.
Akibatnya, banyak air yang dialirkan dari tangki menggunakan selang, justru terbuang dan membasahi jalan hingga masuk ke selokan.
Seorang warga, Tariyah mengatakan, selama ini dirinya dan warga mendapatkan air bersih untuk keperluan konsumsi dengan membeli dari pedagang keliling.
Untuk satu jerigen, warga harus membeli dengan harga Rp 3.500.
• Selesai Apel Pagi, Anggota Polres Semarang Rutin Latihan Beladiri Polri
• Pelajar dari Papua Juarai Lomba Masak di Acara HUT Polwan di Polres Purworejo
• Awas, Alat Ukur Tidak Ditera Ulang Bisa Kena Pidana
"Dari awal kekeringan sampai sekarang, kita beli air Rp 3.500 per jerigen.
Ada PDAM tapi sudah tidak mengalir airnya," kata Tariyah.
Tak ayal, bantuan air bersih dari BPBD menjadi berkah bagi warga.
Sehingga warga pun berebut untuk mendapatkannya.
Meski harus berdesakan di bawah terik panah matahari.
"Khawatir tidak kebagian airnya kalau tidak nyerobot.
Soalnya banyak yang antre juga," tuturnya.