Bentrok Warga Urut Sewu Vs TNI di Kebumen : 16 Warga Terluka, Ini Pernyataan Kapendam IV/Diponegoro
Sekelompok warga terlibat bentrok dengan anggota TNI di Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren atau kawasan Urut Sewu, Kebumen
Penulis: Jamal A. Nashr | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Sekelompok warga terlibat bentrok dengan anggota TNI di Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren atau kawasan Urut Sewu, Kebumen, Rabu (11/9/2019).
Bentrokan dipicu pemagaran tanah warga oleh anggota TNI.
Awalnya, warga melihat anggota TNI melakukan pemagaran.
Warga lantas berbondong-bondong ke lokasi untuk menggagalkan pemagaran.
Anggota TNI berseragam kemudian membubarkan warga.
"Sesampai di lokasi, warga disuruh bubar dan dihadang oleh TNI bersenjata lengkap untuk menjaga pemagaran tersebut. TNI yang menjaga memukuli warga supaya bubar," sebut Pendamping Hukum Warga, Teguh Purnomo.
Sedikitnya enam belas warga mengalami luka akibat bentrok tersebut. Mereka mengalami luka akibat bukulan benda tumpul serta tembakan peluru karet.
Video bentrokan antara warga dan anggota TNi juga tersebar di internet.
Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat TNI berseragam mengusir warga sambil membawa tameng dan tongkat.
Warga kemudian membubarkan diri pukul 10.00.
Mereka lantas menuju ke Kantor Bupati Kebumen untuk melaporkan kejadian tersebut.
16 warga yang terluka kemudian divisum di Puskesmas Buluspesantren.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto mengatakan, tindakan represif dilakukan anggota TNI karena warga tidak terkendali.
Menurutnya, kejadian itu bermula dari adanya pekerjaan pemagaran tahap ketiga areal Lapbak Dislitbangad.
"Perlu diketahui, berdasarkan Surat DJKN Kanwil Provinsi Jateng Nomor S-825/KN/2011 tanggal 29 April 2011 tentang Penjelasan bahwa tanah kawasan latihan TNI seluas 1.150 HA diperoleh dari peninggalan KNIL tahun 1949. Saat ini tanah tersebut sudah masuk daftar barang milik negara dengan Nomor Registrasi 30709034, jadi bukan milik warga," ucapnya ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan.