Innalillahi Wa Innaillahi Rojiun, Seto Meninggal Kecelakaan Masuk Jurang di Jalur Boja-Sumowono
Muhammad Nur Seto (26), warga Dr. Sutomo Nomor 65 RT 1 RW 3 Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang meninggal alami kecelakaan tunggal
Penulis: amanda rizqyana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Muhammad Nur Seto (26), warga Kota Semarang mengalami kecelakaan tunggal di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kagongan, Desa Bumen, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang pada Rabu (11/9/2019) pagi sekitar pukul 08.00.
Korban beralamatkan Jl Dr Sutomo No 65 RT 1 RW 3 Randusari, Kecamatan Semarang Selatan.
Akibat kecelakaan tersebut, Seto yang mengendarai Satria FU bernomor polisi K5785ABB meninggal di lokasi kejadian.
Dia mengalami luka parah di dahi, mata, dan wajah.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Amri Berpulang Tepat Sepekan Sebelum Gelar Sarjana Resmi Disandang
• PSIS Permalukan PSM Makassar di Kandangnya, Bambang Nurdiansyah Ungkap Kunci Sukses Kemenangan
• Olah TKP Tengah malam, Ini Fakta Lengkap Uang 1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut Hilang dari Dalam Mobil
• Video Kecelakaan Truk Trailer di Krapyak Semarang Bikin Macet
Kasubbag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono mengatakan kronologi kejadian berawal ketika Seno mengendarai sepeda motor dari arah Boja menuju Sumowono.
Sesampainya di TKP, diduga Seni terpeleset dan jatuh ke jurang.
"Akibat peristiwa ini, satu korban jiwa yakni pengendara Suzuki Satria FU atas nama Muhammad Nur Seto," tuturnya.
Sebelumnya, sempat terjadi kecelakaan lalu lintas yang sempat membuat kemacetan di ruas jalan Solo-Semarang.
Tepatnya di depan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jalan Jenderal Soedirman, Babadan, Ungaran, Kabupaten Semarang pada Rabu pagi.
Truk berwarna merah yang dikendarai Hermawan, warga Kota Semarang mengalami oleng hingga menabrak lampu rambu lalu lintas dan terperosok ke parit yang berada di depan lokasi.
Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Rabu dini hari.
Akibat peristiwa tersebut, terjadi kemacetan hingga 5 kilometer sejak pukul 06.00-09.00.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo menyatakan tidak terdapat korban jiwa atas peristiwa tersebut dan sopir dalam keadaan baik.
Meski demikian, kecelakaan tersebut diduga akibat sopir kurang konsentrasi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan kemungkinan sopir mengantuk ketika menyetir sehingga menabrak lampu lalu lintas dan masuk ke parit," ungkapnya.