Ito Pemuda Purbalingga Jadi Doktor di Usia 26 Tahun, Terinspirasi Gelar Prof DR Ing BJ Habibie
GELAR ilmuwan Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, menginspirasi banyak orang.
Dia lulus dari UGM 3,5 tahun dengan IPK 3,81 sekaligus sebagai lulusan S1 tercepat, terbaik dan termuda karena lulus pada usia 20 tahun.
Lulus dari UGM kemudian Ito mendaftar ke RWTH Aachen University, Jerman. Ini merupakan universitas untuk pengembangan teknologi melalui riset dan aplikasinya dalam dunia industri.
Perguruan tinggi tersebut juga almamater BJ Habibie.
Namun, dia tidak diterima di kampus itu karena harus menyerahkan ijazah S1 sebagai syarat administratif, padahal ijazah dari UGM belum jadi.
Dia harus menunggu satu semester.
Lalu Ito mendapat tawaran dari seorang profesor dari Taiwan untuk program kuliah master melalui pembiayaan dari perusahaan semikonduktor di sana. Dia akhirnya menempuh studi di Asia University, Taiwan.
Ito berhasil lulus dengan gelar Master of Engineering in Computer Science and Information Engineering.
Dia pun tampil sebagai lulusan terbaik dengan meraih GPA 92 dan menyandang predikat Outstanding scholar of semiconductor engineering industry R and D master degree.
"Saya jadi lulusan terbaik, dapat master degree award. Itu kelas spesial yang menggabungkan industri dengan universitas. Masalah yang dihadapi di industri dilempar ke universitas," tuturnya.
Kemudian Ito diterima sebagai scientific student sekaligus research assistant di Jerman.
Ito bisa menempuh studi dan bekerja di Technische Universitat Braunschweig.
Banyak journal dan penghargaan dihasilkan Ito, ntara lain Best Young Scientist Poster Award pada 2012 di Krakow, Polandia, dari Eurosensors.
Tercatat sebanyak 45 journal paper berhasil diterbitkan sejak 2011 sampai 2019.
Berbagai pencapaian itu membuat orang-orang Jerman di kampus merasa bingung bagaimana cara dia bisa melakukannya.
"Tadinya saya diremehin, dibilang itu susah, enggak berhasil. Tapi, semakin diremehin dan ditantang, saya semakin ingin membuktikan bahwa saya bisa," tegas Ito.