Komunitas Alzi Semarang Deteksi Sederhana Gejala Demensia, Cukup Menggambar Jam
Salah satu rangkaian Festival Kota Lama Semarang yang bertajuk Kuno Kini Nanti, Komunitas Alzi Semarang mengadakan Fun Walk Lintas Generasi bagi para
Penulis: Ines Ferdiana Puspitari | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Salah satu rangkaian Festival Kota Lama Semarang yang bertajuk Kuno Kini Nanti, Komunitas Alzi Semarang mengadakan Fun Walk Lintas Generasi bagi para lansia daerah Semarang, Minggu (15/09/2019).
Acara tersebut dihadiri ratusan lansia dari berbagai daerah yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB.
"Kebetulan dari Alzi pusat menentukan bahwa bulan September adalah bulan Alzheimer jadi memang ada banyam acara sebulan ini.
Salah satunya hari ini yang didukung juga oleh panitia Festival Kota Lama karena sesuai dengan tema tahun ini kan Kuno Kini Nanti.
Jadi tadi kami lebih ke memorial walk gitu.
Mengingat dan mengenang kembali tempat-tempat bersejarah di Kota Lama," ucap Dewi Nilasari, selaku Ketua Komunitas Alzi Semarang.
Rute perjalanan dengan Taman Kota Lama sebagai titik berangkat dan juga titik akhir.
• Mengenal Kartu Kredit Hasanah Card Bank BNI Syariah yang Hanya Bisa Digunakan di Tempat Halal
• Ini Kesalahan Mendasar Para Pengguna Mobil BMW dalam Berkendara
• Ada Diskon Menarik di Pameran Springbed Rumah Kita Home Furnishing And Decor Ideas di Mal Ciputra
Setelah itu dilanjutkan dengan senam lansia yang dipandu beberapa mahasiswa volunteer dari Poltekes Semarang.
"Sebenarnya ini juga bisa sebagai ajang untuk menunjukkan kasih sayang ke orang tua.
Jadi diajak jalan-jalan pagi gitu sambil menikmati keindahan dan sejarah Kota Lama.
Hal ini akan menghangatkan hati orang tua juga," lanjutnya.
Komunitas Alzi Semarang juga memberikan stand untuk berkonsultasi dalam permasalahan demensia dan alzheimer.
Salah satunya dengan deteksi secara sederhana dengan menggambar jam.
"Jadi bisa dilakukan deteksi sederhana, contohnya ya menggambar jam ini.
Sederhana tapi bisa dianalisis dengan cukup teliti, misalnya apakah lingkaran yang digambar itu penuh atau tidak, angka genap 12, dan juga arah jarum yang tepat atau tidak.
Bagi orang biasa mungkin terlihat mudah, tapi berbeda dengan orang tua yang mulai terkena demensia ini," jelas Luthfiana Kusuma, salah seorang anggota Alzi Semarang.
Ia menyebutkan setidaknya ada 10 gejala umum demensia dan alzheimer.
Mulai dari gangguan daya ingat, sulit fokus dalam melakukan aktivitas, sulit melakukan kegiatan yang familiar, disorientasi, kesulitan memahami visuospasial, gangguan komunikasi, menaruh barang tidak pada tempatnya, salah membuat keputusan, menarik diri dari pergaulan, dan perubahan perilaku dan kepribadian.
"Setelah ini kami juga ada seminar dan diskusi tentang demensia dan alzheimer ini di gereja blenduk jam 11 siang.
Di sana akan lebih banyak mengenalkan tentang gejala-gejala dan cara menghadapi orang dengan demensia ini.
Sesuai dengan tagline yang kami bawa, 'karena jangan maklum dengan pikun'," imbuhnya.
Kemudian, Bambang yang mengikuti kegiatan tersebut merasa sangat terbantu dengan konsultasi gratis yang diberikan.
"Penjelasan yang diberikan cukup membantu dan juga ada tes gula darah dan tensi juga.
Tadi saya masih belum terkena demensia, tapi tensinya yang lumayan tinggi," kata warga Banyumanik itu.(ifp)