Refly Harun: Banyak Elite Berkuasa Waswas dengan KPK Karena Namanya Disebut Sejumlah Kasus
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan bahwa sejumlah elite was-was dengan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Kira-kira, kalau mau ada transaksi, ada peristiwa tindak pidana korupsi, suap misalnya,Kalau izin menyadap, catch up enggak? Sudah lari itu buruannya, kira-kira begitu." ujarnya.
Sehingga menurutnya, lembaga negara harus tetap diawasi.
"Nah ada soal-soal seperti itu, jadi pengawasan is a must, tapi saya bicara pengawasan bukan pada lembaga, tapi sistem. Kalau saya bicara sistem pengawasan, tidak ada lembaga di republik ini yang tidak diawasi, hanya barang kali tidak efektif," ujarnya.
Menurut Refly Harun, pengawasan selama ini sudah diterapkan oleh masyarakat dan beberapa lembaga negara.
"Misalnya pengawasan oleh masyarakat, DPR, BPK, pengadilan (praperadilan), pengadilan tipikor, dan pengawas internal.Jadi ada 6 pengawasan di KPK tersebut, yang menurut saya sebenarnya ini yang harus didaya fungsikan, sehingga KPK tetap bisa dijaga marwahnya" ujarnya. (*)
• Kesaksian Pelaku Topo Pendem di Kebakkramat: Di Liang Lahat Panas dan Didatangi Makhluk Seram
• Ayah Setubuhi Anak Kandung Tiap Minggu hingga Hamil, Pernah Dijual Rp 300.000 ke Tiga Pria
• Viral Mbah Pani Warga Juwana Pati Tapa atau Topo Pendem, Dikubur di Rumah Seperti Jenazah
• Berita Lengkap Perampokan 10 Kilogram Emas di Toko Emas Gubug Grobogan