Kedai Kopi di Kota Santri dengan Konsep Pedesan Semakin Ramai
Kedai kopi di Kota Santri, akhir-akhir Ini kian berkembang entah di perkotaan ataupun pegunungan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kedai kopi di Kota Santri, akhir-akhir Ini kian berkembang entah di perkotaan ataupun pegunungan.
Salah satunya kedai kopi Senandung Rindu yang berada di Dukuh Si Rukun, Desa Lolong, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Kedai kopi ini terletak tengah pergunungan dan berjarak kurang lebih 10 Kilometer dari Tugu Duren Kecamatan Karanganyar, Jawa Tengah.
Biasanya, kedai kopi dilengkapi dengan alat-alat pressing kopi dan penyeduh kopi. Kedai kopi, Senandung Rindu menyajikan kopi bak di rumah. Penyajiannya masih sederhana dan masih apa adanya.
Nuansa alam pedesaan yang indah, udara yang sejuk menambah daya tarik sendiri di kedai ini.
Seto Nur Cahyo (39), pemilik kedai kopi senandung rindu mengatakan arti senandung rindu adalah mengajak para pecinta kopi kembali ke alam.
Kembali ke suasana, pedesaan yang damai rukun, dan bebas dari polusi.
"Kopi yang disajikan di sini adalah kopi lokal Kabupaten Pekalongan seperti kopi Lolong, kopi Welo, dan kopi Petungkriyono, kata Seto kepada Tribunjateng.com, Selasa, (17/9/2019).
Tidak hanya itu, tujuan membuat kedai kopi ini ingin meningkatkan perekonomian Desa Lolong.
Kedai kopi ini buka dari pukul 12.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Desa Lolong sudah terkenal dengan wisata alamnya seperti arum jeram dan adanya kedai kopi ini, kuliner, dan kopi lokal bisa menambah daya tarik pengunjung untuk berkunjung di Desa Lolong," jelasnya.
Sementara itu, Hartanso (30) salah satu pengunjung dari Kota Pekalogan mengatakan ia bersama rombongan memang sengaja datang ke kedai kopi ini karena penasaran dengan tempatnya.
"Tau informasi kedai ini dari media sosial, terus ngajak teman-teman untuk main ke kedai ini sambil menikmati suasana malam pegunungan Lolong.
Tempatnya asik, udara sangat sejuk, dan banyak spot-spot foto untuk anak-anak milenial," katanya.
Hartanso mengungkapkan kedai kopi di area pegunungan saat ini masih hits-nya. Apalagi di Kabupaten Pekalongan. Banyak anak-anak muda dan keluarga yang penasaran ngopii di area pegunungan.
"Harganya murah-murah, dari kopi dan makanannya. Enaklah buat nongkrong," tambahnya. (Dro)