Berita Kajen
Kerukunan Jadi Pesan Utama di Doa Bersama Hari Jadi ke-403 Pekalongan
Doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan sekaligus HUT ke-80.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan sekaligus HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi momentum untuk meneguhkan semangat kerukunan.
Pesan itu disampaikan Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, saat menghadiri acara di Aula Setda Kabupaten Pekalongan, Minggu (24/8/2025) malam.
Sukirman menegaskan, bahwa doa bersama ini tidak sekadar wujud rasa syukur, tetapi juga sarana memperkuat persaudaraan di tengah perbedaan.
Baca juga: Istri Dewan Naik Odong-Odong, Kirab Hari Jadi ke 403 Kabupaten Pekalongan Jadi Bahan Gunjingan Warga
"Melalui doa bersama ini, kita ingin memohon petunjuk agar Kabupaten Pekalongan senantiasa rukun, harmonis, kondusif, dan selalu diberi keberkahan," ungkapnya, Senin (25/8/2025).
Menurut Sukirman, masyarakat Pekalongan selama ini telah terbiasa saling menghormati dan bergandengan tangan dalam menjaga toleransi.
Baik ketika menghadapi musibah maupun saat merayakan hari besar keagamaan, warga selalu menunjukkan sikap tepa selira.
"Kita sudah teruji dalam merawat kebersamaan ini, dan ke depan harus terus kita jaga," tambahnya.
Sukirman juga menyampaikan, apresiasi kepada tokoh agama serta tokoh masyarakat yang berperan besar dalam membimbing umat untuk tetap menjaga keharmonisan.
Ia berharap, seluruh elemen masyarakat memberi doa restu agar kepemimpinan Bupati Fadia di periode kedua berjalan lancar hingga akhir masa jabatan.
Baca juga: Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan 6 Jam Hari Ini Senin 25 Agustus 2025 di Pekalongan
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, menekankan pentingnya semangat Kajen Tumandang, Kajen Kumandang yang menjadi tema Hari Jadi ke-403.
Menurutnya, keberagaman masyarakat Pekalongan justru menjadi kekuatan besar untuk membangun daerah agar semakin maju, adil, dan sejahtera.
"Batiknya, makanannya, hingga wisatanya mudah-mudahan semakin dikenal luas di seluruh Indonesia," ujar Munir. (Dro)
| Tak Hanya Gizi, Program MBG Juga Buka Lapangan Kerja di Desa Kulu, Pekalongan |
|
|---|
| Tukang Rongsok hingga PKL Jadi Relawan SPPG Kulu Pekalongan, Nikmati Berkah Penghasilan Tetap |
|
|---|
| Wabup Pekalongan Sukirman: Tanam 100 Ribu Pohon Aren, Langkah Nyata Cegah Bencana dan Ekonomi Hijau |
|
|---|
| Pemkab Pekalongan Dorong Pemuda Jadi Penentu Sejarah Baru |
|
|---|
| Wabup Pekalongan Sukirman: Sinergi Pemerintah, Buruh, dan Ojol Kunci Kondusivitas Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.