Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gara-gara Unggahan Jokowi, Tagar Jan Ethes Trending Topic, Ada Apa?

Unggahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibanjiri komentar sindiran dari netizen.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Twitter @jokowi
Presiden Jokowi dan sang cucu, Jan Ethes. 

Alasan dia mengungsi karena kabut asap pekat di lingkungan tempat tinggalnya, dan bayi sudah terpapar asap. Menurutnya, kabut asap ini berdampak ke berbagai aspek kehidupan.

"Dampaknya banyak. Aktifitas terganggu, anak-anak sekolah pun diliburkan. Warga pada banyak yang sakit. Jadi kita berharap kebakaran cepat padam dan asap hilang.

Untuk pelaku pembakar (hutan dan lahan) dihukum berat," kata Nora. Korban asap yang mengungsi lainnya, Dania (27), juga meminta pelaku dihukum berat.

Sebab, kata dia, ulah pelaku karhutla menyebabkan kabut asap yang menyengsarakan masyarakat. Terlebih, bayinya yang baru berusia 23 hari mengalami batuk dan sesak napas karena terpapar asap. Kata Dabi, beberapa hari lalu bayinya sempat dirawat jalan karena kesehatannya memburuk.

Namun, saat ini sudah mulai membaik selama di posko kesehatan. Warga Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, ini mengaku asap sangat pekat di sekitar tempat tinggalnya. "Di rumah kami asap pekat sekali.

Apalagi di sana juga ada (lahan) terbakar. Jadi kami sekeluarga kena dampak asap," kata Dania kepada Kompas.com, Kamis.

Sementara itu, diduga karena kabut asap, 3 bayi meninggal.

Bayi berusia tiga hari meninggal dunia di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau (18/9/2019).

Sebelum meninggal, bayi malang dari pasangan Evan Zebdrato dan Lismayani Zega mengalami sesak napas, batuk dan demam.

Evan mengatakan, badan anaknya panas tinggi dan bibir menghitam. Dia dan istrinya sudah sangat cemas.

"Badannya panas sekali, bibirnya menghitam. Kami cemas sekali dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Evan sata diwanwacarai wartawan di rumahnya, Kamis (19/9/2019).

Lantaran cemas kondisi kesehatan anaknya memburuk, Evan membawa bayinya ke rumah sakit.

Namun, dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Safira Pekanbaru, bayi malang itu meninggal dunia. Bayi tetap dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa medis.

Hasil pemeriksaan, korban terkena virus diduga karena asap.

144.000 warga kena ispa

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved