Tak Hanya Aminah, Ayam Pun Terkecoh Lihat Langit Memerah dan Gelap, Ternyata Baru Jam 12.00
Ia bercerita sempat terheran saat mendengatkan azan Dzuhur, langit memerah yang terasa sempat dikiranya adzan Magrib.
Bahkan beberapa warga dalam beberapa hari terakhir terpaksa dirujuk ke rumahsakit di Kota Jambi karena mengalami gangguan pernafasan karena kabut asap.
"Satu minggu ini tiga orang pasien dirujuk ke rumah sakit di Jambi, satu lansia dan dua orang anak-anak. Penanganan kita di sini kita berobat jalan, tapi kalau harus di rawat terpaksa dirujuk ke rumah sakit karena peralatan kami tidak memadai," ujar Siti Amina.
Ia juga mengatakan, untuk persediaan oksigen di puskesmas pembatu di Desa Pulau Mentaro hanya ada satu tabung kecil oksigen. Hal ini menurut Amina tidak memadai jika ada pasien dengan riwayat asma yang datang untuk berobat.
"Kami juga keterbatasan masker, stok kita sedikit sementara hampir tiap hari warga ada yang datang minta masker. Kalau bisa dibantu masker," ujarnya.
Ia juga mengatakan untuk mengurangi dampak kabut asap dan partikel debu yang berbahaya setiap warga yang berobat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. (Dedy Nurdin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Aminah dan Ayam Peliharaannya Terkicuh Lihat Langit Merah dan Gelap di Siang Bolong
• Fenomena Langit Merah di Jambi Hebohkan Warga, Ini Penjelasan BNPB