Nasihati Presiden BEM UGM soal Demo Mahasiwa, Ini Permintaan Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menasihati presiden BEM KM UGM, M. Atiatul Muqtadir.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menasihati presiden BEM KM UGM, M. Atiatul Muqtadir.
Hal itu disampaikannya di acara Inews Sore yang tayang pada Jumat (27/9/19).
M. Atiatul Muqtadir lantas mengatakan bahwa beberapa kini mahasiswa tidak turun ke jalan dan menempuh jalan yang lain.
"Kami menyusun strategi rencana gerakan ke depan, melihat situasi kurang kondusif kita amankan massa aksi dan banyaknya korban berjatuhan, dan kawan-kawan yang ditahan," ujarnya.
M. Atiatul Muqtadir tidak tahu alasan polisi menahan mahasiswa yang ikut demo.
"Ada makan saya yang sedang makan di restoran langsung dibawa sama polisi," ujarnya.
Presiden BEM itu sangat menyayangkan adanya isu bahwa aksi demo ditunggangi.
"Kita mahasiswa bukan kuda, mengapa yang dibahas soal ditunggangi, mari kita bicarakan subtansinya," ujarnya.
Mahfud MD lantas memberikan respons bahwa aksi mahasiswa harus disikapi dengan Arief.
"Saya sarankan kepada Pak Moeldoko diajak dialog saja untuk mencari penyelesaian yang demokratis sesuai prosedure sehingga akan tahu mau kemana masalah ini akan dibawa," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD mengaku bangga mahasiswa bisa melanjutkan tradisi perjuangan.
Sehingga menurutnya tidak ada yang kecewa dengan aspirasi yang dibawa mahasiswa.
"Saya bangga mahasiswa bisa melanjutkan tradisi perjuangan seperti yang kami lakukan di tahun 78 dan 98, tidak ada yang kecewa dengan anda, itu sikap dalam berjuang dan memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujarnya.
mahfud MD berpesan agar aksi demo jangan anarkis.
"Tetapi jaga jangan sampai anarksi karena di presiden sendiri ada mekanisme-mekanisme yang menyelesaikan itu," ujarnya.