Rocky Gerung Kritik Wiranto: Norak Suka Menakut-nakuti Mahasiswa yang Demo
Rocky Gerung mengkritik Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto terkait demo Mahasiswa.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Rocky Gerung mengkritik Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto terkait demo Mahasiswa.
Hal itu diungkapkannya di acara CNN Indonesia dengan tema Titik Nadir Indonesia yang tayang JUmat (27/9/19).
Sebelum Rocky Gerung mendapat giliran untuk berpendapat, pembawa acara memutarkan pernyataan Wiranto soal aksi demo mahasiswa 24 september 2019.
Menurut Wiranto, gelombang baru di aksi demo yakni kelompok Islam Radikal, suporter bola, tukang ojek hingga medis.
"Karena akan mengerahkan kelompok Islam Radikal atau garis keras, juga akan melibatkan para suporter, hati-hati suporter bola kaki pun akan disasar untuk dilibatkan dalam gerakan itu. Kemudian teman-teman buruh jangan sampai nanti juga mau atau dipengaruhi oleh mereka-mereka yang akan membangun kekacauan ini. Juga tukang-tukang ojek dan para medis, bahkan para medis ini sudah diberikan penyesatan," jelas Wiranto.
Rocky Gerung lantas menilai narasi pernyataan Wiranto norak.
"Agak norak sih narasinya Pak Wiranto," ujarnya.
Rocky Gerung lantas mengaku bahwa dirinya kerap memprovokasi mahasiswa untuk ikut demo.
"Saya provokasi mahasiswa untuk demontrasi, saya datang ke kampus untuk memprovokasi, " ujarnya.
menurutnya, demonstrasi menyatakan sebuah pikiran.
"Demontrasi itu hak menyatakan sebuah pikiran, kalau kita memprovokasi orang untuk menyatakan pikiran, ya itu enggak salah, yang salah itu Wiranto karena menakut-nakuti orang yang mau demo," ujarnya.
Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa Wiranto menakut-nakuti.
• Bukannya Membangunkan Rekannya yang Tertidur Pulas di Alun-alun Purworejo, Budi Malah Curi 2 HP
• Chord Kunci Gitar Man Ana Nisya Sabyan Lengkap dengan Artinya
• Chord Kunci Gitar Lagu Cinta Beda Agama Vicky Salamor
• Tersebar Foto dengan Tommy Soeharto, Najwa Shihab Klarifikasi Isu yang Menyeret Suami dan Ayahnya
"Dia panik dengan gerakan mahasiwa lalu menghasilkan narasi baru yang menakuti-nakuti, padahal demontrasi itu inti dari demokrasi," ujarnya.
"Jadi kalau saya memprovokasi saya memprovokasi inti dari demokrasi, itu standarnya," imbuhnya.
Menurut Rocky Gerung kata provokasi seolah-olah menjadi kata yang menakutkan.