Diduga Diculik, Video Ninoy Karundeng Wajah Babak Belur Diinterogasi Jadi Viral
Politisi PSI, Mohammad Guntur Romli menanggapi terkait kasus dugaan penculikan yang dialami pegiat sosial media Ninoy Karundeng.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Politisi PSI, Mohammad Guntur Romli menanggapi terkait kasus dugaan penculikan yang dialami pegiat sosial media Ninoy Karundeng.
Melalui akun Twitter @GunRomli pada hari ini, Selasa (1/10/19).
Guntur Romli mengunggah sebuah cuitan dan video.
Dalam video tersebut Ninoy Karundeng mengenakan kaus biru tua.
wajah Ninoy Karundeng tampak lebam-lebam.
aat itu, Ninoy Karundeng mengaku bekerja di tim Jokowi Apps.
Ia mengaku tidak ada jaringan dengan Abu Janda.
"Yang suruh datang ke sini siapa?" tanya pria tersebut.
"Saya kerja di Jokowi-Amin," jawab Ninoy.
Ninoy kembali ditanya tujuannya datang ke tempat tersebut. Ninoy lalu menyampaikan bahwa dia awalnya datang ke DPR untuk meliput demo.
"Kamu meliput demo di DPR, terus di dalam laptop kamu itu ada unsur-unsur kebencian yang diarahkan ke tokoh-tokoh yang sangat dekat dengan kita. Tujuannya apa?" cecar pria itu.
Ninoy lalu mengaku dirinya khilaf. Namun pria dalam video itu kurang puas, dia kemudian mencecarnya kembali dan menuduhnya sebagai buzzer.
"Kamu bukannya khilaf, tapi itu memang sudah pekerjaan kalian, kalian tanpa kerja seperti itu tak akan makan dan memang dandangnya kalian, pancinya kalian di situ," cecar pria itu.
"Kamu muslim, kan? Kenapa kamu muslim tapi zalim kepada saudaramu sendiri? Tahu nggak hukumnya seorang muslim yang menghalalkan darah seorang muslim lainnya, maka halal pula darahnya ditumpahkan, tahu nggak?" sambung pria itu.
• Pamit, Inilah Akitivitas Fahri Hamzah Seusai Tidak Menjabat Wakil DPR RI
• Foto-foto Hillary Brigitta Anggota DPR RI Termuda dan Punya Kekayaan 9 Miliar, Ini Profil Lengkapnya
• Cerita Horor di Balik Menara Saidah Milik Suami Inneke, Dibandingkan Hotel Del Luna Drama Korea
• Pendiri Bebek Slamet Tutup Usia, Ini Kisah Hidupnya, Sederhana Meski Kaya Raya, Uangnya Lari Kesini
Video tersebut berdurasi 2 menit 42 detik. Di akhir video, pria itu mengancam akan menyiksa Ninoy lebih sakit lagi.