Reaksi Mahfud MD Dengar Haris Azhar Sebut Partisipasi Rakyat Nggak Cuma Saat Nyoblos
Direktur Lokataru Haris Azhar menyebut bahwa partisipasi warga untuk demokrasi tidak hanya di pemiu.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Direktur Lokataru Haris Azhar menyebut bahwa partisipasi warga untuk demokrasi tidak hanya di pemiu.
hal itu ia sampaikan di acara Indonesia Lawyer Club pada Selasa (1/10/19).
Haris Azhar menyebut mahasiswa sudah klarikasi bahwa tidak ada agenda untuk menjatuhkan presiden.
"Jadi diskusinya jangan diseret-seret lagi bahwa ingin menjatuhkan presiden," ujar Haris Azhar.
Haris Azhar lantas ingin semua tokoh berbicara real seperti apa yang terjadi di masyarakat.
Haris Azhar mengatakan bahwa partisipasi masyarakat itu tidak hanya soal pemilu.
"Partisipasi itu tidak hanya nyoblos, tapi partisipasi 24 jam, setiap warga negara setara, tidak boleh dibedakan untuk ikut serta dalam perumusan kebijakan dalam pemerintahan," ujar Haris Azhar.
Haris Azhar lantas mengatakan bahwa masyarakat seharusnya mengawasi pejabat negara.
"Justru masyrarakat diminta untuk mengawasi presiden, gubernur, bupati, walikota," ujarnya.
Menurutnya, selama ini partisipasi masyarakat rendah dan anak muda muncul jangan sampai dibilang menganggu.
"Justru partisipasi kita rendah, sekrang adan anak muda mahasiswa intelek muda muncul kok sekarang dibilang menganggu kekuatan yang konstitusional," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa setiap warga negara dilindungi konstitusional.
"Konstitusional bukan piala bergilir, bukan punya presiden, tetapi semua warga," ujarnya.
Haris Azhar lantas mengatakan bahwa bahwa ada keterkaitan antara demokrasi dan konstitusi seperti yang ditulis di dalam buku karya Mahfud MD.
Mahfud MD yang datang di acara tersebut lantas menganggukkan kepala.