Wajah Pencuri Motor di Semarang Ini Terekam CCTV, Beraksi Setelah Curi Sandal
Pencurian motor di Semarang, wajah maling terekam CCTV kantor tempatnya beraksi
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nahas menimpa Mustafid (31), pria asal Wonosobo ini kehilangan sepeda motor di kantor tempatnya bekerja.
Dia yang sedang beristirahat tidak jauh dari halaman depan tempat parkir kendaraan terperanjat ketika mendengar bunyi mesin motornya distarter.
Mustafid segera berlari keluar tapi motor berpelat nomor AA6407NP itu sudah raib.
Si pencuri sudah keburu jauh membawa kabur kendaraan kesayangannya tersebut.
Pencurian ini terjadi pada Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 19.15 WIB di sebuah perusahaan distribusi barang di Jalan Citarum Raya, Semarang Timur, Kota Semarang.
Muchafid memarkirkan motornya di halaman depan yang merupakan tempat parkir dalam keadaan penutup kunci tertutup.
Dia lantas masuk ke gudang penyimpanan barang dan beristirahat di ruang kecil dalam gudang itu.
"Kunci motor saya taruh di paku yang ada di tembok.
Motor saya dan ada 1 motor lagi di parkiran terpisah dengan tembok.
Ada gerbangnya tapi dalam posisi tidak dikunci," jelasnya, Sabtu (5/10/2019).
Dari pantauan CCTV kantor, terlihat seorang laki-laki memakai baju merah bertopi dan bercelana pendek memasuki gudang.
Pria ini melihat-lihat keadaan sekitar kemudian mengambil sepasang sandal yang berada di atas tumpukan kardus.
Si maling kemudian keluar ruangan.
Ternyata selang satu menit, dia kembali lagi.
Maling ini lantas melihat keberadaan kunci sepeda motor yang berada di dinding.
Cekatan dia segera mengambilnya.
"Saya tidak dengar ada suara kresek-kresek karena saat itu saya lagi mainan hape.
Begitu terdengar suara motor distarter, saya bangun dan lari.
Saya tidak menjumpai siapa pun dan motor saya sudah tidak ada," ungkap Muchafid.
Mendapati motornya dicuri orang, sopir perusahaan ini bergegas melihat rekaman CCTV.
Satu jam kemudian, ia diantar seorang rekan melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek Semarang Timur.
"Sudah lapor langsung pada Kamis malam itu juga.
Dari kepolisian diminta menunggu.
Semoga saja masih rezeki saya bisa kembali," tuturnya.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Agil Widiyas Sampurna, menyatakan kasus tersebut sudah ditangani jajarannya.
"Sudah ada di anggota, proses lanjut," tandasnya.
Hasil rekaman CCTV juga dianalisis untuk mengungkap identitas si maling. (Sam)