Video Viral Polisi yang Tendang Driver Ojol di Bogor Dapat Sanksi Dipindahkan ke Bagian Staf
Kapolres Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser mengatakan akan memberi sanksi kepada polisi yang menendang driver ojol. Polisi tersebut dipindahkan ke staf
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Video tindakan oknum polisi pada driver ojek online ini menuai banyak protes dari netizen.
Kebanyakan menilai tindakan oknum polisi pada driver ojek online tersebut sangat arogan.
Dalam video terlihat ada dua anggota polisi berseragam lengkap.
Satu anggota polisi mengenakan helm putih terlihat berjalan menghampiri driver ojek online.
Ojek online pun tampak membungkukan badan sambil menengadahkan kedua tangannya ke arah oknum polisi itu
Namun ketika saling berhadapan, oknum polisi tersebut terlihat melayangkan sepaknya ke bagian bawah tubuh driver ojek online.
Beruntung, kedua tangan ojek online mampu menahan sepakan dari oknum polisi.
Tak puas sampai disitu saja, terlihat oknum polisi yang sama juga memukul bagian kepala driver ojek online.
Pukulan oknum polisi mengenai helm hitam yang dipakai driver ojek online.
"itu mobil polisi g*****," bentak oknum polisi satunya lagi ke driver ojek online.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser menjelaskan bahwa driver ojek online tersebut telah melakukan pelanggaran juga membahayakan dirinya sendiri.
Pasalnya, menurut Kombes Pol Hendri Fiuser driver ojek online itu menerobos jalur steril yang ditutup untuk lintasan rombongan Presiden Jokowi ke Istana Bogor.
Driver ojek online bernama Kholil ini menurut Kombes Pol Hendri Fiuser sudah diberhentikan oleh anggota polisi yang bertugas.
Namun driver ojek online tetap terus menerobos.
"ternyata hasil pemeriksan kita, dan saksi-saksi juga pengemudi ojol ini sudah diberhentikan, tetapi pengemudi ojol ini ngotot untuk masuk sampai beberapa petugas menghadang akhirnya bisa dihentikan, karena anggota merasa kesal terjadilah tindakan emosi seperti tadi yang dilihat di video itu," ujar Kombes Pol Hendri Fiuser.