BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Mahasiswi Tersenggol Bus Jatuh Dilindas Truk di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Walisongo (Semarang-Kendal) Wonosari tepatnya di depan SPBU Wonosari (Mangkang Kulon) Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (9/10/2019) siang.

Sejumlah kendaraan seperti bus, truk, dan juga sepeda motor terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Romadhon (26) security PT Dakota mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan seorang mahasiswi bernama Dinda Ayu Salsabila (21) warga Bringin Jalan Mega Permai III Ngaliyan Kota Semarang meninggal.

Adapaun kecelakaan tersebut menurut Romadhon terjadi sekiranya pukul 13.30 WIB.

Saat itu, korban mengendarai sebuah sepeda motor berplat nomor polisi H2122GZ keluar dari SPBU.

"Kabarnya dia (korban) mau menyeberang.

Ketika sudah masuk datang sebuah bus menyalip korban di sebelah kirinya," ujarnya kepada Tribunjateng.com pasca kejadian.

• Derita Jasmin, Dikucilkan Karena Tertular HIV namun Tetap Semangat Dampingi ODHA yang Lain

• Propam Polres Kebumen Mendadak Operasi Disiplin, Anggota yang Terjaring Kena Hukum Push Up

• Brigadir Dian Polisi Disabilitas dari Banjarnegara, Kapolres: Saya Bangga Punya Anggota Seperti Dia

• Kecelakaan Truk Muat Semen Perekat Tabrak 2 Grandmax di Purbalingga, Diduga Rem Blong

Korban pun terserempet bus dan jatuh ke ruas jalan sebelah kanan.

Namun nahas, korban terlindas roda depan dan belakang sebuah truk dam yang melaju dari arah Pasar Mangkang.

Korbanpun dinyatakan meninggal setelah mengalami luka serius dibagian kepala hingga perut.

"Sebagian anggota tubuh hancur termasuk kepala dan perut.

Hanya kaki yang masih terlihat utuh," tuturnya.

Arus lalu lintas pun dari arah Semarang menunu Kendal macet total sekiranya 1 jam.

Arus mulai terurai setelah korban berhasil dievakuasi oleh jajaran kepolisian Polsek Ngaliyan dan juga Laka Lantas Polrestabes Semarang.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Sugito menambahkan bahwa korban saat ini sudah ke Kamar Jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang untuk dilakukan proses lebih lanjut.

"Sudah di kamar jenazah RSUP Dr Kariadi untuk dilakukan proses lebih lanjut," pungkasnya. (Sam)